Pilkada Jateng 2024

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Luthfi-Gus Yasin dan Andika-Hendi Beda Kesan soal Debat Perdana

Hasil survei Pilkada Jateng 2024, beda Luthfi-Gus Yasin dan Andika-Hendi soal kesan debat perdana Pilgub.

|
Instagram kpujateng
PILKADA JATENG 2024 - Dua paslon Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Hasil survei Pilkada Jateng 2024, beda Luthfi-Gus Yasin dan Andika-Hendi soal kesan debat perdana Pilgub. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei Pilkada Jateng 2024, beda Luthfi-Gus Yasin dan Andika-Hendi soal kesan debat perdana Pilgub.

Paslon Pilgub Jateng sudah melewati debat perdana yang digelar di Marina Convention Center (MCC) Semarang rampung digelar Rabu (30/10/2024) malam lalu.

Dua pasang calon pun mengungkapkan kesannya usai debat.

Baik Paslon Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen menjawab seluruh materi dalam 6 segmen.

Dua Paslon juga berfoto bersama usai mengikuti debat perdana yang digelar oleh KPU Provinsi Jateng tersebut.

Saat sesi konferensi pers, Andika - Hendi ditanya oleh awak media mengenai debat yang diikuti.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sulut 2024, Polisi Disinyalir Tak Netral, TPDI Somasi Kapolri Listyo Sigit

Andika mengatakan, kegiatan tersebut tak dianggapnya sebagai debat namun momentum ingin bertanya lebih dalam.

Andika juga mengatakan, program Luthfi - Gus Yasin juga sangat baik dan sebagai masukan.

"Justru kami berterimakasih, karena salah satu dari kami akan dipilih oleh masyarakat jadi bisa untuk tambahan dan kritik program," terang Andika, di MCC Semarang, Rabu (30/10/2024).

Andika juga mengatakan, aplikasi lapor gubernur dan lainnya cukup menghabiskan anggaran.

Hal tersebut lantaran pembuatan data base yang cukup besar, kondisi harusnya tidak perlu ditambah kembali pembuatan aplikasi.

"Yang perlu dilakukan hanya memperbaiki dan mengoptimalkan tanpa ada penambahan aplikasi," terang Andika.

Selain Andika, Hendi juga menjawab sejumlah pertanyaan termasuk salah sebut Luthfi yang seharusnya menyebutkan Gus Yasin dengan nama Hendi.

Hendi mengatakan mungkin Ahmad Luthfi dalam tekanan. Ia mempersilakan awak media menanyakan hal tersebut ke Luthfi secara langsung.

Namun terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Hendi mengatakan, TPP ASN Pemprov Jateng memang lebih rendah dari pada Pemkot Semarang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved