Berita Pemprov Kalimantan Timur

Apresiasi Kinerja Enam Pjs Bupati dan Walikota di Kaltim, Akmal Malik: Saya Merasakan, Tidak Mudah

Apresiasi Kinerja Enam Pjs Bupati/Wali Kota Akmal :  Saya Merasakan, Ternyata Tidak Mudah

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
HO HMS
Di Kalimantan Timur sendiri, Penjabat Gubernur Akmal Malik menugaskan enam pejabat eselon II di lingkup Pemprov Kaltim untuk menjadi Pjs kepala daerah. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, beberapa daerah yang para kepala daerahnya kembali maju berkontestasi maka daerah itu harus dipimpin oleh penjabat sementara atau Pjs.  

Di Kalimantan Timur sendiri, Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik menugaskan enam pejabat eselon II di lingkup Pemprov Kaltim untuk menjadi Pjs kepala daerah.

Mereka adalah Pjs Bupati Paser HM Syirajudin, Pjs Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar, Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kusuma dan Pjs Bupati Berau Sufian Agus.

Setelah mendengarkan dan menyimak paparan enam Pjs kepala daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku bangga atas kinerja mereka.  

Menurut Akmal Malik, memimpin daerah itu tidak mudah. Apalagi dalam waktu yang sangat singkat, hanya sekitar dua bulan. Karena itu, Akmal bersyukur sejak dimandatkan hingga sekarang para Pjs kepala daerah mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.

“Alhamdulillah saya bangga kepada enam Pjs bupati dan wali kota yang merupakan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Kaltim.  Memimpin daerah itu memang tidak mudah,” puji Akmal saat memberikan arahan evaluasi kinerja Pjs bupati dan wali kota belum lama ini.

Selanjutnya, Akmal berpesan, dengan waktu yang singkat seluruh Pjs bupati dan wali kota dapat memaksimalkan waktu dan perbanyak kolaborasi dengan seluruh OPD serta perangkat sektor di masing-masing daerah. Terutama untuk mewujudkan pelayanan dasar masyarakat.

Untuk itu, Akmal menaruh harapan besar kepada semua Pjs bupati dan wali kota agar dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk dalam dalam urusan memaksimalkan dana yang terbatas.

“Harapan kita dengan mengoptimalkan alokasi anggaran yang terbatas, para Pjs mampu memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat,” pesannya.

Secara umum Akmal sangat bersyukur, karena laporan yang disampaikan masing-masing Pjs kepala daerah sudah bagus. Komunikasi dan sinergi bersama Forkopimda masing-masing juga berjalan sangat baik.

“Alhamdulillah, saya senang karena sudah ada langkah-langkah yang dibangun para Pjs bupati/wali kota bersama OPD terkait dalam menyukseskan penyelenggaraan pilkada,” jelasnya. 

“Saya merasakan betul, itu tidak mudah. Upaya ketentraman dan ketertiban atau trantib sudah bagus,” tandasnya.

Terpenting baginya komunikasi dengan Forkopimda  harus dioptimalkan. “Saya menyadari betul beban para Pjs. Tapi, langkah-langkah itu membutuhkan seni yang tidak mudah di lapangan,” tutup Akmal. (jay/sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved