Wawancara Eksklusif Calon Pilkada
Janji Desmon Hariman Sormin jika Menang Pilkada PPU 2024, Kuliah Gratis bagi Lulusan Terbaik di Desa
Desmon Hariman Sormin memutuskan meninggalkan profesi ASN untuk maju sebagai calon bupati dalam kontestasi Pilkada PPU 2024.
Penulis: Muhammad Said | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bagi calon bupati Penajam Paser Utara (PPU), Desmon Hariman Sormin, pendidikan adalah yang utama.
Karena itu, dia siap menganggarkan tiga anak lulusan terbaik di tiap desa mendapatkan kuliah gratis.
"Silakan mereka mau daftar di mana kita akan membiayai mereka sampai lulus, termasuk kos, dengan anggaran APBD kita. Kalau berbicara pendidikan semua harus cukup," kata Desmon Hariman Sormin menjawab wawancara eksklusif Tribun Kaltim di Penajam belum lama ini.
Desmon Hariman Sormin memutuskan meninggalkan profesi ASN untuk maju sebagai calon bupati dalam kontestasi Pilkada PPU 2024.
Ia menggandeng Naspi Arsyad, seorang ustaz lulusan Madinah, sebagai calon wakilnya.
Pasangan Desmon-Naspi atau yang dikenal dengan akronim DNA diusung tiga partai politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Pasangan ini mendapat nomor urut 3 pada Pilkada PPU 2024.

Sebagai calon bupati termuda di PPU, Desmon lincah mendatangi masyarakat dengan berkampanye metode door to door.
"Biasa kita jalan 7 kilometer sampai 9 kilometer berkeliling menyapa masyarakat. Kita ingin melihat dan mendengar apa sih keluhan dari masyarakat, kalau tidak kita kumpulkan kita enggak tau seperti apa," katanya.
Baca juga: Pasangan Desmon-Naspi Namai Pendukung Pokemon, Yakin Menang Lewat Suara Generasi Muda
Lantas, apa saja gagasan, janji, dan mimpi Desmon jika ditakdirkan terpilih sebagai Bupati PPU periode 2024-2029?
Berikut petikan wawancara eksklusifnya bersama Tribun Kaltim.
Mas Desmon ini bagaimana latar belakangnya hingga seperti sekarang?
Saya aslinya orang tranmigrasi, istilahnya hijrah.
Kita lama tinggal di Samarinda, karena keadan ekonomi kita kurang memadai, jadi, orangtua saya.. 'kalau mau sekolah, cari sekolah sendiri'.
Saya, Alhamdulillah untuk sekolah dari SD sampai S2 dibiayai pemerintah.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Desmon-Naspi Ingin Buka Ruang Pengaduan Digital untuk Masyarakat
Tahun 1999 saya juga pernah ikut kontestasi di legislatif di Paser, tidak naik.
Kita langsung lari ke Samarinda, mencari nafkah ke sana.
Awal karier di birokrat dari tahun berapa?
Tahun 1999 sebagai pegawai di Kementerian Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, di umur 19 tahun.
Sudah 25 tahun mengabdi di dunia pemerintahan, menurut saya sudah cukup mendapatkan ilmu dari golongan paling rendah.
Terakhir jabatan Mas Desmon apa, bertugas di Dinas apa?
Fungsional mas, di Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim.
Kenapa kepikiran pensiun dini, lalu maju ke kontestasi Pilkada PPU 2024?
Ini pertanyaan menarik. Istilahnya itu ayam hutan makan di pinggan emas, (maka) dia akan tetap kembali ke hutan.
Saya orang Giri Mukti, artinya jiwa saya di sini, PPU.
Ketika kita di Samarinda melihat indikator percapaian Penajam Paser Utara, mohon maaf sangat terbelakang ya.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Beda Pendapat 01 dan 03 Soal Penanganan Stunting, Desmon Sorot Nikah Dini
Dari indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, rata-rata tingkat pendidikan, dan banyak variabel, jauh dari cita-cita dari Penajam.
Itulah pikiran saya, berpikir PPU perlu regenerasi.
Dan kami berpikir, karena saya ada di Giri Mukti di tengah-tengah masyarakat, mungkin ini saatnya saya maju, panggilan jiwa.
Sejak kapan keresahan itu muncul?
Sejak 5 tahun terakhir, karena kita melihat kurangnya indeks, iya standarnya angka-angka itu.
Kabupaten PPU begitu merupakan jalan trans dari Kalimantan Selatan menuju Balikpapan, ini adalah potensi yang bisa dikembangkan.
Kalau kita melihat dari sesi perspektif potensi, ya menurut saya tidak perlu bingung untuk dikembangkan, karena kita punya potensi.
Berarti apa yang harus dicari selain dari APBD?
Penajam Paser Utara berbeda dengan kabupaten yang lain.
Kita cuma punya pantai, punya teluk, tapi tidak bisa kita jual.
Kita punya sawah begitu luas, ribuan hektare, kita punya kawasan industri berbasis logistik. Jadi, kami melihat dua potensi itu yang bisa kembangkan di PPU, sehingga dapat membuat lapangan kerja, dapat mendongkrak investasi.
Tetapi kalau kita cuma mengandalkan istilahnya bisnis, asesmen, rutinitas APBD kita persiapkan, ya mohon maaf.
Pembangunan itu saya mengilustrasikan diri saya membantu paman saya mengernek angkot dari pasar, kalo hadap sana, Penajam 25 tahun tidak berubah, tapi kalau hadap sini berubah karena ada bangunan.

Berhenti sebagai ASN, bagaimana tanggapan pihak keluarga?
Karena ide berhenti dari ASN itu sudah 5 tahun yang lalu, dalam hati saya sudah cukup pengabdian selama 25 tahun.
Sebenarnya saya mau balik kampung sebagai petani yang baik, ngurusin tebu.
Tapi ketika kita memutuskan diskusi dengan keluarga besar Giri Mukti, teman-teman di Giri Mukti, kalau pensiun pulang kampung cuma jadi petani.
Sebenarnya masalah dorongan jiwa saja untuk maju, keluarga saya santai saja, karena anak-anak saya masih sekolah, dan bisa bersekolah dengan baik.
Sebagai calon yang termuda, menjadi keuntungan bagi Mas Desmon?
Ya paling muda, jadi sehingga lebih lincah dalam berkampanye karena metode kita door to door.
Ya biasa kita jalan 7 kilometer sampai 9 kilometer, berkeliling menyapa masyarakat.
Kita ingin melihat dan mendengar apa sih keluhan dari masyarakat, kalau tidak kita kumpulkan kita nggak tau seperti apa.

Mas Desmon dengan usia muda apakah merasa lebih baik dari calon yang lain ketika jadi bupati?
Saya tidak bisa membandingkan dengan yang lain, tetapi debat dan diakui.
Berbicara visi dan misi ke depan dari seluruh daerah, saya percaya pengalaman adalah guru yang baik, tapi yang bagus visi ke depan adalah yang baik.
Apa visi misinya?
Membangun SDM yang Tangguh di PPU. Tangguh akronim dari Taat, Adaptif, Unggul dan Humanis.
Kalau kita tidak siapkan SDM, kita bakal ketinggalan dan cuma jadi penonton.
Yang lebih menarik adalah pertumbuhan ekonomi kita.
Tetapi apa yang terjadi kita bisa lihat, tingkat kemiskinan kita, pendapatan perkapita.
Artinya, nyambung tidak antara proyek besar itu dengan PPU.
Ini menunjukkan Kabupaten Penajam Paser Utara tidak siap menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Serambi Nusantara hanya sebutan.
Contoh sederhana kita punya potensi besar, sudah berapa ton beras masuk ke IKN?
Bagaimana kesejahteraan petani kita kalau berbicara kita sebagai Serambi Nusantara? Kalau berbicara serambi menjadi supplier besar di IKN.
Makanya kami ingin membangun itu.
Baca juga: Closing Statement Debat Pilkada PPU 2024, Desmon: Didampingi Ilmu Agama, PPU akan Bebas dari Korupsi
Kalau kita berbicara IKN, seharusnya kita salah satu yang pertama kali melakukan sebuah aktivitas yang masuk ke IKN dari penyediaan makannya logistiknya dan lainnya, itu semua harus dari PPU.
Kalau itu kita lakukan, maka Penajam mengalami pertumbuhan yang bagus dan pemerataan.
Salah satu program strategis kita adalah bagaimana memberikan tunjangan kepada lansia, melindungi masyarakat 65 tahun ke atas.
Apa program unggulan dari pasangan calon DNA?
Pertama kita ingin ada connecting, pola berkaitan dengan masyarakat, setiap kelurahan di mana anak sekolah di situ, maka di situ juga menyiapkan baju, sehingga perputaran ekonomi di situ saja.
Kedua adalah bantuan pekerjaan, lahannya disiapkan oleh pemerintah dari Bumdes, dan petani dibayar oleh pemerintah, subsidinya di situ. Minimial menurunkan cost distribusi.
Apa program unggulan di bidang pendidikan?
Pendidikan penting, beasiswa, memberikan yang terbaik untuk masyarakat PPU, sehingga minat orangtua siswa tertarik.
Kedua, memberikan setiap desa tiga lulusan anak terbaik kuliah gratis.
Silakan mereka mau daftar di mana kita akan membiayai mereka sampai lulus, termasuk kosnya, dengan anggaran APBD kita.
Kalau berbicara pendidikan semua harus cukup, pendidikan kita nomor satu.
Program di bidang kesehatan?
Yang pertama penanganan stunting.
Ini bicara masa depan, menekan pernikahan usia dini, posyandu disiapkan, dari makan bergizi, makan yang dibantu pemerintah betul-betul harus sampai ke orangnya.
Menu makan stunting yang diberikan pemerintah harus sesuai target.
Yang kedua, penanganan dalam kandungan. Kunci utamnya, pertumbuhan janin.
Puskesmas harus dibangun secara modern untuk menangani ibu hamil.

Mimpi Mas Desmon untuk PPU di tahun 2045 saat Indonesia Emas seperti apa?
Iya, PPU memiliki SDM yang tangguh.
Sejarah yang baik memberikan jalan kepada generasi berikutnya.
Jadi, generasi sekarang kita persiapkan untuk tahun 2045, dan saya akan menyiapkannya dari sekarang.
Ke depan mimpi saya, ketika orang-orang Penajam datang ke IKN, turun dari lantai 50 adalah anak-anak mereka. Mereka harus sebagai pelaku, bukan penonton.
(TribunKaltim.co/Muhammad Said)
Desmon Hariman Sormin
calon bupati penajam paser utara 2024
Naspi Arsyad
Desmon-Naspi
Pilkada PPU 2024
Penajam Paser Utara
PPU
Janji dan Mimpi Calon Gubernur Rudy Mas'ud, 'Anak-anak Kaltim Gratis Pendidikan hingga S3 ' |
![]() |
---|
EKSKLUSIF Cerita Isran Noor Cagub Kaltim 2024, dari Hadi Mulyadi, Kaltim Berdaulat, hingga Mahulu |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Fahmi Fadli, Calon Bupati Paser 2024, Tuntaskan Jembatan, Jalan, dan Air Bersih |
![]() |
---|
Anggaran RT Mulai Rp 100 Juta per Tahun, Janji Dendi Suryadi Calon Bupati Kutai Kartanegara 2024 |
![]() |
---|
Janji dan Mimpi Calon Bupati Kukar Edi Damansyah, Rp 100 Miliar Bangun Infrastruktur Pedesaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.