Pilkada Balikpapan 2024

Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad Mas'ud Kutip Kata-kata Gus Dur soal Disenangi Semua Orang

Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 hari ini, Kamis (7/11/2024). Rahmad Mas'ud kutip kata-kata Gus Dur, tak ada jalan untuk bisa disenangi semua orang

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar YouTube KPU Kota Balikpapan
DEBAT PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Paslon nomor urut 1, Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo di debat kedua Pilkada Balikpapan 2024, Kamis (7/11/2024). Rahmad Mas'ud kutip kata-kata Gus Dur, tak ada jalan untuk bisa disenangi semua orang di closing statementnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 digelar malam ini di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (7/11/2024) malam.  

Di akhir debat kedua Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad Mas'ud, calon walikota nomor urut 1 mengutip kata-kata almarhum Gus Dur.

Kata-kata Gus Dur yang dikutip Rahmad Mas'ud dalam closing statementnya di debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 ini adalah soal disenangi semua orang.

Closing statement dari paslon nomor urut 1, Rahmad-Bagus diawali dari pernyataan Bagus Susetyo, calon wakil walikota. 

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad sebut Baru 3 Tahun Jadi Walikota, Syukri: Samarinda Start Sama

"Sudah banyak kemajuan dan prestasi yang kita capai selama 3 tahun terakhir ini semua itu adalah hasil kerja keras pemerintah kota yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

Membangun kota Balikpapan itu tidak bisa hanya di sisi tertentu saja keseluruhan aspek pembangunan yang meliputi infrastruktur sosial ekonomi dan lingkungan hidup harus terjaga keseimbangannya.

Tantangannya adalah begitu banyaknya kebutuhan dan keinginan kita namun harus berhadapan dengan sumber daya yang terbatas baik anggaran maupun SDM kita.

Pengalaman kami menunjukkan bahwa keinginan dan kebutuhan itu meningkat dan akan terus meningkat semua tantangan tersebut menjadi tanggung jawab Walikota untuk memenuhi yang dibantu oleh seluruh tim Pemerintah Kota karena itu kami akan terus meningkatkan kapasitas SDM Pemerintah Kota baik kompetisi maupun karakternya.

DEBATP PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Tiga paslon Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus, Rendi-Eddy dan Sa'bani-Syukri di debat kedua, Kamis (7/11/2024).
DEBAT PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Tiga paslon Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad-Bagus, Rendi-Eddy dan Sa'bani-Syukri di debat kedua, Kamis (7/11/2024). (Tangkap layar YouTube KPU Kota Balikpapan)

Kebutuhan dasar kesehatan, pendidikan menjadi pondasi utama kita, kebutuhan akan air bersih juga mutlak harus dipenuhi segera.

Konektivitas antar wilayah juga kami jaga untuk kemudian pergerakan masyarakat untuk mengatasi kemacetan kami akan terus mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk pelayanan dan lebih baik untuk masyarakat.

Apapun akan kami lakukan demi kepentingan masyarakat kota Balikpapan tercinta," kata Bagus Susetyo.

Selanjutnya, barulah cawali Rahmad Mas'ud menambahkan dengan mengutip kata-kata dari Gus Dur.

"Ungkapan dari almarhum Gus Dur, tidak ada jalan untuk bisa disenangi semua orang  Tapi, peganglah yang benar, biarkan masyarakat yang menilai.

Pergi ke pasar naik bis lewat Pasar Klandasan beli baju 

Pilih nomor 1 Rahmad-Bagus, Balikpapan pasti maju," kata Rahmad Mas'ud.

Tema debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 adalah  Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik.

Ada dua sub tema dalam debat Pilkada Balikpapan 2024 malam ini, yakni:

  • kebutuhan dasar publik meliputi kesehatan, pendidikan, dan akses air bersih
  • infrastruktur, termasuk peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), transportasi, dan teknologi.

Tiga paslon Pilkada Balikpapan 2024:

 1. Rahmad Mas'ud-Bagus

Paslon Rahmad-Bagus diusung Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PPP Hanura dan PAN.

Rahmad Mas'ud adalah calon petahana, di mana ia masih menjabat Walikota Balikpapan saat ini.

Rahmad Mas'ud mencalonkan diri di Pilkada Balikpapan 2024 untuk periode kedua.

Berpasangan dengan Thohari Aziz, Rahmad Mas'ud memenangkan Pilkada Balikpapan 2019.

Sayangnya, Thohari Aziz meninggal sebelum pelantikan Walikota-Wakil Walikota Balikpapan.  

Sementara Seno Aji adalah politisi Gerindra dan anggota DPRD Kaltim. 

Di DPRD Kaltim, Bagus Susetyo adalah Ketua Fraksi Gerindra.

Selain itu, Bagus Susetyo juga menjadi anggota Badan Anggaran, anggota Badan Pembentukan Perda dan anggota Komisi III.

 2. Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan

Paslon Rendi-Eddy diusung PDIP Perjuangan serta didukung parpol non parlemen yaitu partai Umat, Partai Buruh dan PKNU.

Diketahui, Rendi Susiswo Ismail dikenal sebagai tokoh pendidikan.

Kini, Rendi Susiswo Ismail dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim.

Yayasan ini mempunyai satu perguruan tinggi yakni Universitas Balikpapan (Uniba).

Diketahui Rendi Susiswo Ismail juga masuk aktif sebagai pengajar di Fakultas Hukum Uniba. 

Sebelumnya, Rendi Susiswo Ismail pernah menjabat sebagai Rektor Uniba.

Sedangkan, Eddy Sunardi Darmawan adalah anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 dari PDIP.

Di Pileg 2024, pria yang juga akrab disapa Eddy Tarmo ini kembali maju sebagai anggota DPRD Kaltim dari dapil 2.

Di DPRD Kaltim, Eddy Tarmo tercatat sebagai anggota Badan Anggaran dan Sekretaris Komisi IV.

Sebelum menjadi anggota DPRD Kaltim, Eddy Tarmo tercatat menjadi anggota DPRD Balikpapan. 

Berdasarkan data, Eddy Tarmo menjadi anggota DPRD Balikpapan periode 2009-2014.

 3. Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid

Paslon Sa'bani-Syukri didukung Demokrat, Gelora, PSI, Perindo, dan PBB.

Sebelum maju di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani adalah pejabat karier, ia pernah menjadi Kepala Bappeda dan Plt Sekda era Walikota Imdaad Hamid

Jabatan terakhir Muhammad Sa'bani sebelum pensiun adalah Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Sekprov Kaltim adalah jabatan tertinggi yang diemban Muhammad Sa'bani dalam kariernya sebagai PNS.

Hingga kemudian Muhammad Sa'bani pensiun 1 Februari 2022 lalu.

Kini, 2 tahun usai pensiun, Muhammad Sa'bani memutuskan maju Pilkada Balikpapan 2024

Sementara Syukri Wahid berlatar belakang dokter gigi. 

Karier politik Syukri Wahid dimulai ketika ia menjadi anggota DPRD Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Syukri Wahid menjadi anggota DPRD Balikpapan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.

Di DPRD Balikpapan, Syukri Wahid menjabat Wakil Ketua (2009-2014), selanjutnya Ketua Komisi I dan Wakil Ketua Bampeperda (2014-2019) dan menjadi anggota Komisi 2 dan 3 (2019-2024).

Selanjutnya, Syukri Wahid memutuskan pindah partai dari PKS ke Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora.

Nama Syukri Wahid juga masuk dalam Pileg 2024 sebagai calon anggota DPRD provinsi Kaltim dari Dapil Kaltim 2 yang meliputi kota Balikpapan.

Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024, Polresta Siagakan 213 Personel untuk Pengamanan Debat Publik

(TribunKaltim.co)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved