Pilkada Balikpapan 2024

Debat Pilkada Balikpapan 2024: Rendi Tanya soal Banjir, Bagus Ungkap Kemajuan Kinerja Rahmad Mas'ud

Debat Pilkada Balikpapan 2024: Rendi singgung soal banjir, Bagus paparkan kemajuan kinerja Rahmad Mas'ud.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Tangkapan Layar YouTube Tribun Kaltim
Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo dalam debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 di Hotel Gran Senyiur, Kamis (7/11/2024). Debat Pilkada Balikpapan 2024: Rendi singgung soal banjir, Bagus paparkan kemajuan kinerja Rahmad Mas'ud. 

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Balikpapan 2024: Rendi singgung soal banjir, Bagus paparkan kemajuan kinerja Rahmad Mas'ud.

Di segmen ini paslon nomor 2 Rendi Susiswo Ismail - Eddy Sunardi Darmawan bertanya kepada paslon no 1 Rahmad Mas'ud - Bagus Susetyo.

"Pak Rahmad pasca selesainya proyek dasar untuk penanganan banjir kota Balikpapan senilai 136 miliar kan, sebagai warga Balikpapan berharap banjir bisa tertanggulangi, namun kenyataan banjir masih terjadi dan semakin parah. Pertanyaan kami pak sekaligus mewakili masyarakat kota Balikpapan yang menitipkan aspirasinya kepada kami kenapa proyek tersebut sampai gagal?" tanya Rendi. 

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024: RM Tanya soal Penyakit Non-Infeksi, Rendi Miris Kondisi RS Beriman

Bagus Susetyo pun menjawab pertanyaan tersebut sekaligus memberikan informasi ke publik terkait hal ini.

"Jawaban ini juga menjadikan informasi ke publik kota Balikpapan, bahwa dari kajian dinas PU kota Balikpapan ada 8 sungai yang mengalir dari utara sampai ke Selat Makassar. Kemudian dari kajian tahun 2020 ada 88 titik genangan pada saat pak Rahmad menjabat turun menjadi 79. Dan di 2023 itu hanya 38 titik genangan. 38 itu adalah 32 titik genangan ada di DAS. Dan ini sudah dikaji ya oleh dinas PU," tutur Bagus.

Ia melanjutkan butuh anggaran Rp 1,6 triliun untuk menyelesaikan masalah itu.

"Anggaran untuk menyelesaikan keseluruhan adalah 1,6 triliun, dan sekarang memang baru 135 miliar digelontorkan. Dan ini merupakan tahapan," katanya

"Mudah-mudahan ada bantuan provinsi ada bantuan pemerintah pusat 1,6 triliun bisa kita selesaikan dalam 5 tahun mendatang. Dan salah satu yang menjadi untuk mengelola," katanya.

Bagus juga menjelaskan soal lahan 10 hektare yang sudah dibebaskan.

"Ada 10 hektare di hulu yang sudah dibebaskan oleh pemerintahan pada saat pak Rahmad. Ada 10 hektar di sumberrejo dan itu digunakan untuk kolam retensi dan sekaligus menjadi area publik untuk anak-anak. Anak-anak kita bisa bermain dan yang jelas bahwa revitalisasi sungai amal akan kita lanjutkan pada Simpang damai sampai dengan selat Makassar. Kemudian juga revitalisasi saluran-saluran dan yang ada di kota terutama yang berada di kanan kiri dan sungai apal dan ini Insya Allah 5 tahun yang ada akan datang bisa kita tuntaskan," kata Bagus,

Menanggapi penjelasan paslon 1, Rendi pun kembali mengkritisi.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan: Sabani Janjikan Internet Gratis Tiap RT, Syukri: Pemimpin Jangan Baper

"Saya sangat disayangkan pak Rahmad lewat wakilnya ini masih saja mengelak. Penting kejujuran seorang pemimpin untuk mengakui apa yang terjadi tidak perlu berkelit. Memang tidak ada yang sempurna setiap perencanaan selalu ada resiko gagal. Itu biasa," kata Rendi.

"Ke depan memang perlu diperbaiki. Tapi ke depan kalau mendengar dari yang disampaikan oleh Pak Bagus itu 5 tahun ke depan baru bisa dituntaskan . Persoalan berkaitan dengan kajian berkaitan dengan persoalan sudah dilakukan ketika zaman walikota Pak Tjutjup," katanya.

Rahmad Mas'ud pun menjawab.

"Angagran yang diperlukan hampir Rp 1,6 triliun, yang sekarang belum sampai 10 persen nya Pak. Untuk mengatasi saja kita tidak hanya sebagai penikmat pembangunan tapi saya bertekad saya menjadi walikota untuk merintis membangun kota Balikpapan. Nanti setelah saya biar menjadi penikmat semua pembangunan di kota Balikpapan," kata Rahmad.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved