Timnas Indonesia
Media Korea Bahas Pengaruh Maarten Paes Sampai Thom Haye, Timnas Indonesia Kuda Hitam Asia
Media massa di Korea Selatan saat ini tengah soroti eksistensi Timnas Indonesia dalam panggung Kualifikasi Piala Dunia 2026
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Media massa di Korea Selatan saat ini tengah soroti eksistensi Timnas Indonesia dalam panggung Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dimulai dari sepak terjang pemain di lapangan hijau Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga ramainya naturalisasi untuk kekuatan Timnas Indonesia.
PSSI memang saat ini tengah melanjutkan proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Proses naturalisasi mereka telah mendapat persetujuan dari DPR RI setelah rapat Paripurna pada Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga, Line Up Timnas Indonesia vs Jepang
Naturalisasi Kevin Diks dan dua calon pemain Timnas Wanita Indonesia itu memang telah disetujui DPR RI.
Namun, sebelumnya proses naturalisasi mereka menarik perhatian banyak setelah Kemenpora melakoni rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Senin (4/11/2024).
Saat raker tersebut terdapat beberapa pertanyaan dari beberapa anggota Komisi X DPR RI yang langsung menjadi sorotan.
Salah satunya terkait pertanyaan salah satu anggota Bonni Triano yang menanyakani kabarnya pemain naturalisasi ini dibayar saat direkrut.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi bahwa federasi tidak mengeluarkan satu sen pun untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan ini.
Baca juga: Asnawi Mangkualam Absen dari Timnas Indonesia, Banjir Dukungan dari Netizen
Ia menegaskan bahwa pemain-pemain keturunan yang dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia ini merupakan pemain yang suka rela main membela tim Merah Putih.
Jay Idzes dan kawan-kawan disebut ingin bermain untuk Timnas Indonesia karena mau membela negara asal dari kakek dan neneknya.
Untuk itu, PSSI bahkan berterima kasih kepada para pemain ini yang dengan senang hari mau memperkuat Timnas Indonesia.
Persoalan naturalisasi ini ternyata mendapat sorotan dari media Korea Selatan, Sports Khan.
Alih-alih mempertanyakan banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia seperti media-media asing lainnya.
Mereka justru menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia yang mengalami peningkatan pesat akhir-akhir ini.
Tentu peningkatan tersebut tak lepas dari banyaknya pemain-pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Garuda saat ini.
Membuat Tim Semakin Bagus
Media Korea Selatan ini menilai bahwa pemain seperti Thom Haye hingga Ivar Jenner memang membawa tim semakin bagus.
Bahkan yang sebelumnya, ada sedikit kekhawatiran soal posisi penjaga gawang, akhirnya itu telah hilang setelah masuknya kiper Dallas FC Maarten Paes.
Kehadiran Maarten Paes pun membuat Timnas Indonesia dinilai meramaikan persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal ini karena saat ini poin yang dimiliki tim-tim di Grup C tersebut tak memiliki perbedaan signifikan kecuali Jepang yang ada di puncak klasemen dengan 10 poin.
Timnas Indonesia yang menempati posisi kelima klasemen Grup C mengemas tiga poin sama dengan China yang jadi juru kunci.
Sementara itu, untuk Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang menempati posisi kedua hingga keempat baru hanya mengemas lima poin, sehingga persaingan makin seru dalam enam laga sisa nantinya.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang - Demi Dapat Poin di GBK, PSSI Kirim Permintaan Khusus ke AFC
“Di antara pemain yang saat ini bermain sebagai pemain utama Timnas Indonesia, Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ivar Jenner semua merupakan pemain naturalisasi,” tulis Sports Khan sebagaimana dikutip BolaSport.com, Kamis (7/11/2024).
“Kekhawatiran terhadap posisi penjaga gawang yang sempat menjadi perhatian kini mereda dengan masuknya Maarten Paes dan bulan lalu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bermain di divisi teratas Belanda pun dinaturalisasi dan kali ini Kevin Diks ditambahkan,” lanjutnya.
Menurutnya, hadirnya pemain-pemain ini memang membuat Timnas Indonesia berkembang pesat.
Media Korea Selatan itu bahkan menyebut Timnas Indonesia menjadi Kuda Hitam di Asia.
Hal ini karena Tim Merah Putih menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka menyebut skuad Garuda menunjukkan penampilan tangguhmeski mereka menempati ranking ke-130 FIFA.
Rizky Ridho dan kawan-kawan sukses menahan imbang tim langganan Piala Dunia seperti Arab Saudi dan Australia.
Timnas Indonesia memang dalam empat laga yang dilakoninya telah meraih tiga hasil imbang.
Skuad Garuda tahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Walaupun disayangkan harus menelan kekalahan dari China (1-2), tetapi media Korea Selatan menyebut Timnas Indonesia telah menunjukkan permainan yang bagus.
Bahkan mereka mengakui perkembangan pesat yang ditunjukkan tim Merah Putih ini.
“Sepak bola Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong belakangan ini berkembang pesat melampaui Asia Tenggara hingga menjadi kuda hitam di Asia,” tulis Sports Khan.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Jepang, Thom Haye Starter, Kevin Diks Main?
“Meski sayangnya kalah 1-2 pada laga tandang dari China bulan lalu, namun terlihat kekuatan mereka semakin diperkuat dengan masuknya pemain naturalisasi satu persatu.”
Naturalisasi yang dilakukan PSSI ini bakal terus berlanjut.
Hal ini karena PSSI saat ini masih terus berproses mencari striker tajam untuk bisa memperkuat lini depan tim Merah Putih.
Pasalnya, lini depan masih menjadi permasalahan utama Timnas Indonesia saat ini, sehingga PSSI pun masih terus melanjutkan proses naturalisasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Media Korea Selatan Ikut Soroti soal Naturalisasi Timnas Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.