Mohammad Ahsan Atlet Badminton Sambangi Sangatta Kutai Timur, Dispora Beber Alasannya 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Mohammad Ahsan, atlet bulu tangkis nasional sambangi Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Kedatangan atlet berprestasi Mohammad Ahsan ke Kutai Timur dalam rangka untuk memberikan motivasi kepada kaula muda di Kutai Timur sebagai calon-calon atlet badminton berpotensi.  

Demikian dibeberkan oleh Kepala Dispora Kutai Timur, Basuki Isnawan kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/11/2024) di Sangatta. 

Dia jabarkan, kedatangan Mohammad Ahsan ke Kutai Timur ada tujuannya, tidak sekadar berkunjung begitu saja. 

Baca juga: Turnamen Bulutangkis Migas Cup Kalsul X 2024 di Balikpapan, 14 Perusahaan Migas Kirimkan Atlet

Hadirnya Mohammad Ahsan berharap bisa memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta lomba Kejuaraan Bulutangkis Dispora Kutai Timur. 

"Yang jelas, kita terus buat event untuk mengembangkan bakat mereka. Tak hanya bulutangkis, tapi juga cabor lain," bebernya.

Semua kalangan dilibatkan dalam perlombaan bulutangkis ini. "Kami buat di tempat bagus, berstandar nasional dengan lingkungan yang bersih dan bagus. Jadi memberi memperkenalkan GOR ini," ungkapnya.

Turnamen kejuaraan bulutangkis tersebut sudah dibuka secara resmi oleh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur di Stadion Kudungga, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Acara yang berlangsung mulai 5 November sampai 8 November 2024 ini diikuti sekitar 19 orang dari 9 tim, dengan kategori anak-anak, umum, hingga veteran. 

Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2023 Hari Ini, Ada 7 Wakil, Jorji vs Ratu Bulutangkis India, Live TV

Bahkan, turnamen ini tak hanya diikuti oleh warga Kutai Timur, melainkan juga beberapa peserta dari Samarinda, hingga Garut. 

Kepala Dispora Kutai Timur, Basuki Isnawan mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah untuk generasi muda mengembangkan bakatnya di bidang olahraga, terutama bulutangkis. 

"Kami memberikan ruang pada anak-anak untuk terus bisa berolahraga," katanya.

Tujuannya tentu saja agar mengurangi penggunaan gadget dan kegiatan negatif lainnya.

"Supaya mereka disibukkan dengan olahraga, bukan hanya bulutangkis. Tapi di semua sektor olahraga," katanya.

Munculkan Pontensi Atlet Berprestasi

Selain itu, baginya, kegiatan ini juga memberikan potensi munculnya atlet-atlet muda Kutai Timur.