Liga Italia
Theo Hernandez Bahagia di AC Milan, Tapi Tawaran Bayern Munchen dan PSG Sulit Ditolak Rossoneri
Tidak dipungkuri lagi, pemain AC Milan, Theo Hernandez kini menjadi bek kiri terbaik di dunia.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak dipungkuri lagi, pemain AC Milan, Theo Hernandez kini menjadi bek kiri terbaik di dunia.
Hal inilah yang membuat Theo Hernandez banyak diburu oleh klub-klub besar Eropa, di antaranya Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain (PSG).
Theo Hernadez sendiri berperan besar dalam kebangkitan AC Milan di Liga Italia maupun Liga Champions, dalam beberapa musim terakhir.
AC Milan sendiri tidak menutup pintu untuk melepas Theo Hernandez, namun Rossoneri masih memilih-milih klub mana yang memberikan tawaran besar.
Baca juga: 2 Sisi AC Milan, Mudah Kalahkan Real Madrid di Liga Champions, Tapi Kesulitan Taklukkan Monza
Baca juga: Real Madrid Kalah dari AC Milan, Kekasih Federico Valverde Ngamuk ke Mbappe dan Ancelotti
Sejak kepindahannya dari Real Madrid pada musim panas 2019, Theo telah berpartisipasi dalam 224 pertandingan untuk AC Milan.
Ia mencetak 31 gol dan memberikan 41 assist.
Statistik ini menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya secara global.
Namun, seperti yang dilaporkan Diario AS, musimnya belum dimulai dengan cara yang optimal, terlepas dari kontribusinya berupa dua gol dan dua assist dalam 11 pertandingan.
Pada 27 September, ia mencetak gol ke-29 di Serie A, sehingga menyamai rekor yang dipegang oleh sang legenda, Paolo Maldini, sebagai pemain bertahan dengan jumlah gol terbanyak yang dicetak oleh pemain bertahan AC Milan.
Setelah itu, ia mengalami serangkaian penampilan yang menantang, termasuk dalam pertandingan melawan Fiorentina, di mana ia mencoba melakukan tendangan penalti yang berhasil digagalkan oleh David de Gea.
Baca juga: Madrid 1-3 AC Milan! Rapor Lengkap Pasukan Paulo Fonseca di Liga Champions
Selain itu, Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menegaskan bahwa tendangan penalti tersebut bahkan tidak dimaksudkan untuk diambil olehnya.
Selain itu, ia mendapatkan kartu merah langsung setelah peluit akhir pertandingan karena melakukan protes kepada wasit, yang berujung pada larangan bertanding selama dua pertandingan.
Dengan tidak adanya resolusi untuk kebuntuan saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa diskusi seputar potensi penjualan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini terutama terlihat jelas mengingat kepergian para pemain kunci Rossoneri, seperti Gianluigi Donnarumma, Hakan Calhanoglu, dan Franck Kessié, yang semuanya pergi sebagai pemain bebas transfer.
Dalam beberapa bulan terakhir, Bayern Munchen, Paris Saint-Germain (PSG), dan beberapa tim Premier League telah melakukan kontak dengan perwakilan sang pemain untuk menanyakan situasinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.