Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rendi Ismail Singgung Pemimpin yang Bijak dan Kata-kata Bung Karno

TRIBUNKALTIM.CO -  Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024 kedua digelar di di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (7/11/2024) malam.   

Dalam closing stament-nya, Calon Walikota Nomor Urut 2 Susiswo Ismal mengatakan bahwa potensi Balikpapan luar biasa, apalagi sekarang Balikpapan menjadi gerbang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kaltim. 

Namun sayangnya, kata dia, potensi itu sebelum tergarap secara optimal. 

Agar semua potensi tadi bisa optimal, menurutnya dibutuhkan sesosok pemimpin baru. 

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Bagus Bangga Kinerja Rahmad, Syukri sebut Flyover Rapak dan DAS Ampal

"Maka tak ada pilihan lain, kota Balikpapan butuh pemimpin baru," kata Rendi.

Rendi mengutip kata-kata bijak yang mengatakan pemimpin yang baik itu tahu jalan, turun ke jalan, dan jadi petunjuk jalan. 

"Rendi-Edi nomor 2 siap menjadi pemimpin seperti itu. Ke mana kita berjalan, menuju Balikpapan yang tak banjir dan macetnya teratasi, yang warganya tak sulit mendapatkan air bersih, dan gas elpiji, yang warganya tak perlu mengantre panjang dan lama mendapatkan BBM. Menuju Kota Balikpapan yang warganya serempak dan tegas mengatakan tidak pada dinasti," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk membereskan seluruh persoalan kota yang ada, dan tak lupa untuk mencoblos pasangan Rendi-Edi tanggal 27 November 2024 mnendatang. 

Menutup pernyataannya, Rendi mengutip kata-kata proklamator Indonesia, Bung Karno. 

"Aku adalah rakyat, rakyat adalah aku," ujar Rendi.

Solusi Kemacetan

Calon Walikota Balikpapan Nomor Urut 2, Rendi Susiswo Ismail mengatakan bahwa untuk persoalan kemacetan, sebenarnya sudah ada kajian yang dilakukan walikota-walikota terdahulu, khususnya di era kepemimpinan Imdaad Hamid. 

Yang diperlukan saat ini menurutnya adalah seperti langkah konkret yang terprogram, baik untuk jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang, berkaitan dengan peningkatan kapasitas jalan. 

"Salah satunya adalah membuka ring road 3 dan ring road 4," katanya. 

Selain itu, kembali berkomitmen untuk membangun fly over yang ada di Rapak. 

Sebenarnya, kata dia, bukan hanya soal kajian, aspek politik untuk fly over ini juga sudah diputuskan. 

"Tapi saya tidak tahu persis kenapa pembangunan fky over yang ada di Rapak itu tidak dijalankan," ujarnya. 

Kemudian lagi, secara regulasi, dia berkomitmen untuk menegakkan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram