Pilkada Balikpapan 2024
Debat Pilkada Balikpapan 2024, Bahas Insfrastruktur Pendukung IKN, Masalah Fly Over Rapak Mengemuka
Flyover Muara Rapak menjadi salah hal yang dibahas di Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO - Masalah persiapan Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Kaltim, khususnya mengatasi lonjakan penduduk, menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Debat kedua Pilkada Balikpapan 2024 yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (7/11/2024) malam.
Masalah infrastruktur Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN ini menjadi pertanyaan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yang merupakan petahana Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo.
Calon Walikota Balikpapan Nomor Urut 1, Bagus Susetyo mengatakan, selama masa pemerintahan Walikota Rahmad Masud, beberapa infrastruktur pendukung IKN sudah dibangun, di antaranya, jalan tembus dari Manggar ke Kilometer 18.
Jalan tembus ini juga menurutnya membuka daerah baru, baik kawasan industri, perumahan, perdagangan, yang mengakibatkan perputaran ekonomi tak hanya terjadi di pusat kota tapi juga hingga ke pinggiran.
Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024 Rampung, Sabani-Syukri Fokus Pendidikan dan Kualitas Layanan Publik
Kemudian untuk infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi, sudah ada Balikpapan City Trans.
Sementara ini, koridor Balikpapan sudah ada di tengah kota dan di Balikpapan Selatan.
Tahun 2025 mendatang, koridor Balikpapan City Trans ini diharapkan sudah di Balikpapan Timur, Utara dan Barat.
Bahkan, bukan tidak mungkin Balikpapan City Trans ini nantinya akan terkoneksi dengan IKN.
Terkait ketahanan pangan, sudah dibangun insfrastruktur irigasi, di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara.
Walau cetakan sawah tidak banyak, kata dia, tapi di sana sudah pusat holtikultura dan syur mayur.
"Dan ini digunakan untuk mensupport food di IKN," paparnya.
Dan untuk infrastruktur terkait perumahan, langkah-langkah juga menurutnya sudah dilakukan.
Kota Balikpapan telah disiapkan, khususunya untuk menghadapi lonjakan penduduk yang datang untuk mencari pekerjaan.
"Kita harus siapkan perumahan untuk orang-orang baru," kata Bagus.

Rahmad Masud menambahkan, di 3 tahun kepemimpinannya, tentunya sudah banyak hal yang dirasakan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.