Breaking News

Pilkada Sumut 2024

Sengit! Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Cek Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Sumut 2024

Pertarungan antara Edi Rahmayadi dengan Bobby Nasution, semakin sengit jelang pencoblosan suara di Pilkada Sumut 2024.

Tangkap layar YouTube KPU PROVINSI SUMUT
Pilkada Sumut 2024 - Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi saat debat Pilkada Sumut 2024 Rabu (30/10/2024) malam. Berikut hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Sumut 2024. 

Seperti diketahui, Bobby merupakan Wali Kota Medan dan Surya adalah mantan Bupati Asahan dua periode.

"Rekam jejak ini tertanam di responden bahwa dua orang ini mantan kepala daerah sehingga ketika ditanya apa kelebihan Bobby-Surya, karena rekam jejak kinerja," ujar Yohan.

Sementara untuk Edy-Hasan, masyarakat lebih mengingat karakter secara personal.

Meskipun Edy merupakan mantan Gubernur Sumut satu periode, tapi dari sisi kinerja pasangan Bobby-Surya dinilai lebih diingat.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono Bukan Paslon Terkuat

Adapun Hasan merupakan mantan tenaga ahli Kementerian Agama (Kemenag).

"Faktor apa yang (membuat) selisihnya jauh?

Boleh jadi pasangan Edy ini tidak begitu menonjol dari sisi rekam jejak, terutama calon wakil gubernurnya, Hasan," ujar Yohan seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Metode Penelitian Litbang Kompas Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 22 - 28 Oktober 2024.

Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumatera Utara.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, “margin of error” penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Pramono Cagub Terkuat, Elektoral RK Lewat

Respons PDIP

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, mengatakan, ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan elektabilitas Bobby lebih tinggi.

Salah satunya soal ketokohan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Aswan mengatakan, Bobby sebelumnya bukan orang yang dikenal sebagai tokoh di Sumut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved