Langkah Regenerasi Potensi Cabor Soft Tenis di Kalimantan Timur 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Potensi Cabang Olahraga soft tenis di Kalimantan Timur positif dan memerlukan pembinaan berkelanjutan.

Hal tersebut diungkap oleh Muhammad Nazaruddin, Ketua Panitia Open Tournament Soft Tennis Usia Dini U 12 dan U 14 Kalimantan Timur pada Sabtu (9/11/2024) di Samarinda. 

Kegiatan turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Tenis Kompleks GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda Kalimantan Timur selama empat hari, dari 7 November sampai 10 November 2024.

Pihaknya bersyukur berasa di suasana romantis karena tak ada kesuksesan tanpa romantis dan atas petunjuk dari junjungan Nabi Muhammad. 

Baca juga: Atlet Tenis Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Juara di Kejurnas Baveti XI/2024

Open Tournamen usia junior ini merupakan hasil kejuaran sebelumnya. Dimana soft tenis merupakan cabor yang baru dipertandinngkan pada ajang LON dan pertamanya di Indonesia. 

"Kaltim berhasil meraih dua perak dan satu perunggu. Meskipun belum dapat emas ini sejarah bahwa soft tenis di Kaltim luar biasa di kancah nasional," kata Muhammad Nazaruddin, Sabtu (9/11/2024). 

Muhammad Nazaruddin melanjutkan kejuaran Open Tournament Soft Tenis merupakan nrespon dari kejuaraan tersebut dan diharapkan atlet junior tak tertinggal teman teman senior. 

"Sebenarnya atlet kita Kaltim sudah boleh disandarkan dengan atlet daerah lain di Indonesia," ujar Muhammad Nazaruddin.

Inilah langkah diambil pengurus dari Persatuan Soft Tenis Indonesia (PESTI) Kaltim sebanyak mungkin diselenggarakan kejuaraan minimal satu tahun sekali dengan rujuannya melatih mental tanding atlet junior.

Baca juga: Atlet Soft Tenis dan Bola Tangan Kaltim Ditargetkan Sabet Emas PON XXI Aceh-Sumut

Pria akrab disapa Nazar mengungkapkan  Open Tournamen Soft Tenis kegiatannya tak menggunakan APBD. 

"Murni, kegiatan ini dari kita dan diharapkan untuk pelatih dan wasit Soft Tenis diharapkan orang Kaltim dengan level nasional dan internasional," beber Muhammad Nazaruddin.

Harapannya terobosan ini bisa memberikan dukungan secara maksimal soft tenis di Kalimantan Timur.

"Kita ke depannya ingin membuat akademi soft tenis," beber Muhammad Nazaruddin.

Nazar menjelaskan, keinginan PESTI Kaltim untuk mendirikan akademi Soft Tenis mengingat potensi positif dan  memerlukan pembinaan lebih panjang untuk masa depan. 

"Kita ingin altet kita tak hanya hebat karena dia latihan tapi Sport Science atau wawasan ke ilmuwan olah raganya juga dibekali. Supaya atlet merasa bahwa secara ke ilmuwan maupun fisiknya sangat mumpuni," ujar Muhammad Nazaruddin.