Pilkada Bontang 2024
Debat Pilkada Bontang 2024, Najirah-Aswar Tanya Strategi Neni-Agus soal Good Governance
Debat Pilkada Bontang 2024, Najirah-Aswar tanya soal strategi Neni-Agus soal Good Governance.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Debat Pilkada Bontang 2024, Najirah-Aswar tanya soal strategi Neni-Agus soal Good Governance.
Di debat perdana Pilkada Bontang 2024 tema yang dipilih adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif Menuju Kawasan Ideal dan Mewujudkan Bontang Sentosa 2025.”
Dalam sesi debat Pilkada Bontang 2024 kali ini yaitu sesi pertanyaan antar pasangan calon, paslon nomor urut 03 bertanya ke paslon nomor urut 04.
"Tata kelola pemerintahan yang baik adalah proses dan hasil politik dan kelembagaan yang bertujuan untuk mencapai tujuan kelembagaan. Pertanyaannya adalah Strategi apa yang anda lakukan untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dan memastikan pemberantasan korupsi dapat dilakukan di pemerintahan ini dalam hal tata kelola pemerintahan yang bersih dan terukur?" tanya Aswar, calon Wakil Wali Kota Bontang nomor urut 03.
Baca juga: Debat Pilkada Bontang 2024, Najirah-Aswar Jawab Problem Pendidikan dengan Kartu Juara Rp 2,5 Juta
Pertanyaan tersebut pun dijawab oleh Neni, calon Wali Kota nomor urut 04.
"Jadi yang namanya pemerintahan bersih atau good governance adalah pemerintahan yang transparan dalam pemetaan perencanaan juga pengembangan daripada proses pembangunan yang ada di Kota Bontang.
Alhamdulillah sebetulnya kota Bontang ini menggunakan sistem digital, yaitu setiap kegiatan-kegiatan proyek itu sudah masuk barang dan jasa itu di SIPD, juga saya lihat apalagi untuk tender-tender juga saya lihat di pemerintah kota Bontang saat ini dengan sistem yang ada dan transparan ini salah satu untuk mengurangi yang namanya angka korupsi," ucap Neni.

Kemudian, jawaban paslon nomor urut 04 ditanggapi oleh paslon nomor urut 03.
"Kalau menurut saya bila menginginkan pemerintahan yang bersih dari korupsi ya tentu dimulai dari dari pemimpinnya untuk melaksanakan pemerintah yang bersih dari korupsi.
Oleh karena itu kita sebagai pemimpin tentunya dari kita sendiri sebagai pemimpin pribadi," ucap Najirah.
Jawaban juga ditambahkan oleh calon Wakil Wali Kota nomor urut 03, Aswar.
"Perlu kami sampaikan bahwa memang kenapa terjadi korupsi karena proses awalnya mungkin tidak baik ya.
Misalnya mohon maaf ada pasangan yang maju dalam pilkada kemudian pembiayaan dari luar itu kemudian membuat dalam proses pemerintahan nanti ada cawe-cawe dari luar sehingga pemerintah atau walikota tidak mandiri, tidak Merdeka kami berdua ini Insya Allah sudah merdeka dan kami punya komitmen untuk memberantas korupsi di kota Bontang," tandasnya.
Empat Paslon di Pilkada Bontang 2024
1. Nomor urut 1 Basri Rase-Chusnul Dhihin
Pasangan Basri-Dhihin maju dari jalur perseorangan atau independen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.