Pilkada Bontang 2024, Sutomo Jabir-Nasrullah Fokus Tuntaskan Kemiskinan dengan Perkembangan Industri

TRIBUNKALTIM.CO - Sedang dilaksanakan debat Pilkada Bontang 2024 untuk calon walikota dan wakil walikota diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Grand Mutiara, Kota Bontang, pada 10 November 2024. 

Acara ini dimulai pukul 14.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube yang telah disiapkan. 

Pada debat perdana ini, tema yang diangkat adalah "Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif Menuju Kawasan Ideal dan Mewujudkan Bontang Sentosa 2025."

Pasangan nomor urut 2 Sutomo Jabir-Nasrullah fokus paparkan visi misi dengan program tuntaskan kemiskinan.

Baca juga: 10 Program Priotas dalam Visi Misi Paslon Basri Rase dan Chusnul Dhihin di Pilkada Bontang 2024

Sutomo Jabir pun memberikan penjelasan terkait visi misinya dalam waktu tiga menit "Bontang mempunyai potensi yang luar biasa"

"Secara wilayah Bontang mempunyai industri skala nasional" ucapnya penuh keyakinan.

Ia pun juga mengatakan "kita memiliki APBD yang sangat besar, 3,3 triliun untuk mengurus dan menyelesaikan persoalan di 3 kecamatan di Kota Bontang"

Kemudian fokus mengenai visi misi yang ia bawakan, ia menjelaskan terkait angka kemiskinan Kota Bontang "angka kemiskinan, angka pengangguran, persoalan kesehatan, persoalan ekonomi"

"10 tahun terakhir tidak lebih dari 1 persen tidak bisa kita tekan" Tegasnya.

"10 tahun kedepan masih belum punya harapan untuk keluar dari belenggu kemiskinan"

"Mewujudkan Bontang sebagai kawasan ekonomi berbasis industri. Industri yang kami maksud tentunya dalam arti luas, industri jasa, manufaktur, dan lain lain"

"Kemudian visi misi akan selaras dengan tujuan jangka panjang nasional"

Kemudian terkait durasi yang hampir selesai, ia pun mengatakan secara tegas "kami ingin membangun wawasan masyarakat infustri Kota Bontang, kami ingin membangun mindest perindustrian sebagai tools alat penuntasan kemiskinan" tutupnya.

Sebagai informasi, Pilkada Bontang 2024 diikuti 4 paslon yakni:

 1. Nomor urut 1 Basri Rase-Chusnul Dhihin

 2. Nomor urut 2 Sutomo Jabir-Nasrullah

 3. Nomor urut 3 Najirah dan Muhammad Aswar

 4. Nomor urut 4 Neni Moerniaeni-Agus Haris.

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.