Berita Nasional Terkini
Ingat Delisa? Dulu jadi Korban Tsunami Aceh yang Kisahnya Difilmkan, Kini Sukses Berkarier di Bank
Masih ingat Delisa Fitri Rahmadani? Korban tsunami Aceh tahun 2004 lalu yang kisahnya difilmkan, kini sukses berkarier di bank.
Saya juga sempat menangis di depan bapak, bahwa sosok pemimpin yang selama ini diidamkan menjadi panutan berdiri di hadapan Delisa, itu suatu kehormatan dan harapan yang terwujud di tahun ini,” imbuhnya.
Tak lupa, Delisa juga menyampaikan pesan kepada generasi milenial untuk selalu waspada terhadap bencana.
Mulai memperbanyak ilmu soal mitigasi bencana, karena menurutnya bukan tidak mungkin kejadian bencana tidak akan terulang lagi.
“Pesan Delisa kepada milenial tentunya kita tahu bahwa 19 tahun berlalu tsunami Aceh, bukan yang singkat namun masih terasa seperti kemarin kejadiannya.
Jadi harapan Delisa peringatan tsunami ini setiap tahunnya tidak hanya untuk dikenang tetapi juga diambil intisarinya, seperit edukasi terkait penanggulangan bencana, khususnya di Aceh, bagaimana menyiapkan diri dalam keadaan darurat seperi tsunami, gempa dan lain-lain.”
“Kita tidak pernah tahu 50 tahun atau 100 tahun ke depan apakah kejadian yang sama akan terulang kembali, tapi setidaknya kita memitigasi risiko bencana, mengurangi korban jiwa dan potensi kerugian, itu harapan delisa, semoga tiap tahunnya semoga setiap tahunnya ada cara lain dari milenial untuk edukasi seluruh lapisan masyarkat terkait bencana tsunami ini,” katanya.
Terakhir, Delisa turut mendoakan para syuhada yang telah menghadap Sang Khalik pada kejadian tsunami Aceh 2004 lalu.
“Jangan lupa untuk terus mendoakan kepada seluruh korban tsunami Aceh, baik yang selamat maupun tidak selamat.
Kita doakan semoga dalam perlindungan Allah SWT dan yang telah kembali kita doakan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Delisa Korban Tsunami Aceh Kisahnya Hingga Difilmkan Berjudul 'Hafalan Shalat Delisa'
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.