Berita Kaltim Terkini
Ismail Jabat Ketua Pengprov PCI Kaltim 2024-2028, KONI Harap Cabor Cricket Makin Maju
Ismail jabat ketua Pengprov PCI Kaltim periode 2024-2028 secara aklamasi, KONI harap cabor cricket makin maju.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Persatuan Criket Indonesia (PCI) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 digelar di Hotel Royal Jalan Sentosa Samarinda, Sabtu (9/11/2024) malam.
Musprovlub kali ini mengambil tema "Tingkatkan Soliditas dan Solidaritas Menuju Prestasi Emas pada BK PON XXII Tahun 2027 dan PON XXII NTB dan NTT".
Salah satu agenda dalam musprovlub adalah memeilih ketua PCI Kaltim.
Sebagai informasi bahwa ketua terpilih pada musprov 2023 lalu, Budhi Iriawan meninggal dunia.
Baca juga: Cricket Putri Kaltim Sabet Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut meski Belum Punya Lapangan
Jabatan itu kemudian dipegang seorang pelaksana tugas (Plt) yang berkewajiban menjaga keberlangsungan organisasi sembari menyiapkan pelaksanaan musprovlub. yakni Andi Iriyadi.
Ketua Panitia Musprov Luar Biasa PCI, Sadik SahI bersama Plt Kerja Pengprov PCI Kaltim, A Iriyadi menuturkan bahwa langkah PCI adalah pembinaan organsasi, pembinaan pelatih, dan sumber daya manusia.
Baca juga: Tim Cricket Kaltim Raih Perak dan Perunggu dalam Ajang PON XXI Aceh-Sumut
Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego arifin ditemui di gedung KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Kota Samarinda, Senin (11/11/2024), menyambut baik Musprov Luar Biasa Pengprov PCI Kaltim demi kemajuan masa depan.
"Olahraga tim harus semua bekerja bersama. Kalau membuat program supaya jangan muluk-muluk disampaikan pada calon ketua. Tapi hasil evaluasi kemarin bisa dijadikan program lebih maju ke depan. Pengprov PCI kabupaten maupun kota di Kaltim, kemudian para senior di criket. Pelatih bisa diajak rembuk dalam rangka menata cricket ke depan dan supaya meneruskan cita-cita ketua Pengprov PCI terdahulu almarhum Budhi Iriawan yang membina criket dengan baik," tuturnya.
Tak kalah penting, sumber daya manusia yang ada terus dibina melalui sosialisasi dengan mengajak para guru sekolah sebagai ujung tombak siswa atau anak-anak.
"Kalau guru memerintah atlet yang juga siswanya, maka siswanya biasanya nurut. Berbeda jika pelatig memerintah atlet, " Kata Ego Arifin.
Pengurus Pusat PCI diwakili Ketua Bidang Organisasi Andrew Longelo, mengingatkan sinergi semua pihak yang terlibat dengan PCI .
"Kita bersyukur dan amanat dititipkan Ketua Penguriu Pusat PCI adalah sinergi antar masing-masing pihak KONI. Atlet pelatih lebih dimatangkan supaya semakin hari semakin baik, " ujarnya.
Baca juga: Cricket Kaltim Rencanakan Uji Coba di Bali dan Thailand Usai Pelatda
Ketua Pengprov PCI Kaltim terpilih masa bakti 2024-2028, Ismail mengucap banyak terima kasih pada semua Pengcab Criket di Kalimantan Timur.
"Kami banyak terima kasih setiap Pengcab Criket yang mempercayai saya memimpin di provinsi untuk melaksanakan beberapa program kerja. Kami menyiapkan beberapa program kerja, konsepnya melanjutkan organisasi dari almarhum Budhi Iriawan dan Plt Andy Iriyadi. Beberapa program terselesaikan, sisa saya melanjutkan menaati program organisasi kerja berdasarkan program kerja secara kuantitas dan sesuai pertaruran AD ART PCI. Kedua, saya perlu pikirkan PCI Masuk di SKOI saya pikirkan mencoba mengembangkan sistem akademinyauntik. Struktur anak anak dini yang tak mampu bisa masuk sambil latihan. Yang ketiga sangat bagus sekali program KONI pelatihan Pelatih Fisik dan inilah yang saya inginkan pelatih nasional jadi internasional ini yang saya harus pikirkan ke depan," paparnya.
"Lapangan untuk latihan dan bermain tim criket Kaltim sudah lama diperlukan dan kami menjajaki beberapa tempat. Sementara kita sewa lahan di kawasan Bayur Sempaja Utara lahan seluas 4 hektar semoga dengan bantuan provinsi dan pemkot bisa meloloskan dan mengabulkan kawasan yang nanti kita minta untuk lapangan criket yang memadai," tambah Ismail.
Bagi Ismail, mengemban tugas sebagai ketua Pengprov PCI Kaltim cukup berat dan menantang karena harus mempertahankan medali emas di PON XXI, bahkan bisa meningkatkan perolehan emas.
"Inilah yang membuat pikiran saya mempertahankan hasil yang didapatkan di PON XXI Aceh-Sumut. Nanti PON ke XXII kami tentu melakukan inisiatif intensif melakukan pelatihan, khususnya fisik dan strategi teknik. Mudah-mudahan di PON NTT-NTB bisa mencapai, bahkan menghasilkan melebihi target PON XXI Aceh-Sumut, " pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.