Pilkada Jateng 2024
Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Duel Andika vs Luthfi hingga Pengaruh Prabowo dan Ganjar
Pengaruh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di tengah duel Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengaruh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di tengah duel Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi.
Simak juga hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jateng 2024.
Belakangan endorse politik Prabowo Subianto, Jokowi dan Ganjar Pranowo terpampang dalam dinamika Pilkada Jateng 2024.
Ya, gelaran Pilkada Jateng 2024 semakin sengit menjelang pencoblosan.
Baca juga: Kata PDIP Soal Endorse Presiden Prabowo untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024
Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi semakin ketat bersaing dalam kontestasi Pilkada Jatenng 2024.
Sejumlah lembaga telah merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024 yang menggambarkan persaingan elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi.
Endorse Prabowo
Gelaran Pilkada Jateng 2024 memanas usai video Prabowo ajak pilih Ahmad Luthfi ramai beredar di medsos.
Simak respons Andika Perkasa terkait video ajakan Prabowo pilih Ahmad Luthfi yang jadi pesaingnya di Pilkada Jateng 2024.
Sementara terkait video ajakan Prabowo pilih Ahmad Luthfi lawan Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024, Bawaslu tengah melakukan kajian.
Diketahui Pilkada Jateng 2024 diikuti dua paslon yakni:
Bawaslu Kaji Videonya

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya tengah menelusuri dan mengkaji video pernyataan dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
"Kami akan cek video tersebut, dan kami akan kaji," kata Rahmat Bagja saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/11/2024).
Bagja mengatakan, Bawaslu belum bisa menyatakan bahwa video tersebut pelanggaran atau tidak, lantaran dibutuhkan kajian terhadap video tersebut.
"Ya betul (dilihat ada pelanggaran atau tidak)," ujarnya.
Baca juga: Info Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Pengaruh Prabowo dan Ganjar di Tengah Duel Andika vs Luthfi
Meski demikian, Bagja mengatakan, merujuk pada Pasal 71 dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, diatur bahwa pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
Kemudian Pasal 188 UU Pilkada diatur bahwa setiap pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 bulan atau paling lama 6 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 600.000 atau paling banyak Rp 6.000.000.
Berdasarkan hal tersebut, Bagja mengatakan, Bawaslu harus melakukan kajian terhadap video Prabowo Subianto tersebut.
"Iya (harus dikaji dulu video Prabowo)," ucap dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang, Prabowo mengajak warga Jawa Tengah memilih Luthfi-Yasin.
Dalam video itu, Prabowo berdiri diapit Luthfi dan Taj Yasin. Ketiganya kompak mengenakan kemeja biru.
Prabowo menyampaikan tekad untuk memberantas korupsi dan mendukung pembangunan ekonomi. Prabowo menyebut Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.
"Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan kabupaten. Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk mendukung keduanya dalam Pilkada guna membentuk tim kuat antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan Indonesia.
"Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen," tuturnya.
Baca juga: Terjawab Cagub Terkuat? AIM Klaim Menang 73 Persen di Polman Versi Hasil Survei Pilkada Sulbar 2024
Hasil Survei
Dari beberapa hasil survei Pilkada Jateng 2024, baik Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi yang elektabilitasnya unggul atau konsisten teratas di atas semua survei.
Persaingan elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024 semakin sengit terlebih kini hari-H pencoblosan tersisa hanya beberapa hari lagi.
Diketahui hari-H pencoblosan Pilkada Jateng 2024 sebagai mana seluruh Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia akan dilaksanakan serentak, 27 November 2024.
Semantara Pilkada Jateng 2024 diikuti dua paslon yakni:
- Nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
- Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen
Perbandingan 7 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024
1. Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas mencatatkan angka tertinggi untuk pasangan calon nomor urut 01, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) unggul tipis atas pasangan calon nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Hasil survei Litbang Kompas:
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28.8 persen
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen 28.1 persen
Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Memanas, Video Prabowo Ajak Pilih Ahmad Luthfi Dikaji, Respons Andika Perkasa
Dari persentase tersebut, masih kalah dengan persentase responden yang belum menentukan pilihan, yakni sebesar 43,1 persen.
Diketahui, survei dilakukan pada periode 15-20 Oktober 2024.
2. Survei SMRC
Pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa- Hendrar Prihadi berbalik unggul atas pasangan calon nomor urut 2 Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen pada survei Pilkada Jateng 2024 bulan Oktober 2024 oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Laporan SMRC menyebutkan bahwa elektabilitas Andika - Hendi pada survei yang dilakukan pada bulan Oktober 2024 menyentuh angka 48,1 persen.
Raihan elektabilitas tersebut lebih tinggi dibandingkan Luthfi - Yasin yang mencatatkan elektabilitas sebesar 47,5 persen .
Laporan SMRC menyebutkan bahwa dalam sebulan, dari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada pasangan calon Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5 persen dari 36,6 persen menjadi 48,1 persen.
Sementara itu penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebesar 10,4 persen dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen.
Adapun survei dilakukan SMRC di bulan Oktober 2024 dilakukan pada tanggal 17 - 22 Oktober 2024 kepada 1210 orang dengan metode multistage random sampling proporsional.
Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lebih lanjut, dalam laporan SMRC disebutkan bahwa Andika - Hendi saat ini unggul meyakinkan di 3 daerah pemilihan DPR RI, sedangkan Luthfi - Yasin masih unggul di 2 daerah pemilihan, dan 5 daerah pemilihan sisanya cenderung berimbang.
Dalam kesimpulan laporan SMRC sendiri menyebutkan bahwa 5 daerah pemilihan yang cenderung berimbang akan menjadi medan pertempuran yang sangat menentukan pemenang dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
3. Panel Survei Indonesia
Panel Survei Indonesia merilis hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Jateng 2024 pertengahan Oktober 2024.
Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari Panel Survei Indonesia, dari sisi popularitas paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen masih unggul dibandingkan Andika Perkasa-Hendra Prihadi.
Popularitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mencapai 77,7 persen sementara Andika-Hendi sebesar 75,7 persen .
Hasil tersebut didapatkan dari hasil wawancara tatap muka dengan metode Multistage Random Sampling kepada 1.700 responden yang tersebar pada 35 Kota / Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38 persen tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Meskipun begitu dalam tingkat kesukaan pemilih pada calon di Pilkada Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi mendapatkan persentase sebesar 78,9 persen, lebih tinggi dibanding pasangan Luthfi-Yasin yang sebesar 60,8 persen.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini mengungkapkan dalam tingkat elektabilitas pada pertanyaan terbuka atau top of mind, pasangan Andika-Hendi juga telah lebih unggul dibandingkan pasangan Luthfi-Yasin.
"Dari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7 persen, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4 persen, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen dan yang tidak menjawab sebesar 4,6 persen," ungkap Mahendra melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Adapun untuk simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas kedua paslon sama - sama mendapatkan tingkat keterpilihan.
"Elektabilitas Andika-Hendi mencapai 58,1 persen, elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 37,3 persen, dan yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6 persen," tambahnya.
Sementara itu untuk peta sebaran elektabilitas pada segmen pemilih milenial sebesar 59,8 persen memilih Andika-Hendi, dan 36,6 persen Luthfi-Yasin.
Sedangkan untuk segmen pemilih gen-Z, 59,1 persen memilih Andika-Hendi dan 37,2 persen memilih Luthfi-Yasin.
Selain itu, pada segment pemilih dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp 2,5 Juta, 58,6 persen memilih Andika-Hendi dan 37,4 persen memilih Luthfi-Yasin.
Begitu juga di segmen di pemilih kelas ekonomi mapan Andika-Hendi juga unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 58,9 persen, sedangkan Luthfi-Yasin berada pada angka 37,1 persen.
Survei juga menunjukkan besarnya kontribusi suara pemilih PDI Perjuangan dalam menyumbang keunggulan Andika-Hendi.
Tercatat 89,3 persen pemilih PDI Perjuangan solid menjatuhkan pilihan kepada pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi.
Menariknya kesolidan pemilih PDI Perjuangan kepada Andika-Hendi juga didukung oleh pemilih partai lain.
Seperti pada segmen pemilih Partai Gerindra, Andika-Hendi memiliki tingkat keterpilihan sebesar 62,2 persen, unggul dari Luthfi - Yasin yang memperoleh 24,7 persen .
Pada segmen pemilih Partai Demokrat, sebesar 60,9 persen mendukung pasangan Andika-Hendi dan sebesar 33,9 persen mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Pada segmen pemilih PKB Andika-Hendi meraih 52, persen dan Luthfi-Yasin 42,2 persen.
Pada segmen pemilih PKS Andika-Hendi meraih 59,9 persen dan Luthfi-Yasin 37,2 persen .
Pada segmen pemilih PAN Andika-Hendi meraih 56,2 persen dan Luthfi-Yasin 35,1 persen.
Pada segmen pemilih Partai Golkar Andika-Hendi meraih 57,2 persen dan Luthfi-Yasin 39,1 persen.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Beda 0,6 Persen
4. Poltracking Indonesia
Poltracking melakukan survei pada periode 8-14 September 2024.
Survei ini melibatkan 1.200 responden warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih.
Poltracking menggunakan metode multidtage random sampling lewat wawancara tatap muka langsung.
Margin of error pada survei ini berada di angka kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli jauh Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 52.2 persen, sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31.4 persen.
Sisanya, sebanyak 16.4 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei ini didapat dari simulasi surat suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah.
5. Survei Kanigoro Network
Dikutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024) lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dari Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen elektabilitas 45,2 persen.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi elektabilitas 37,7 persen.
6. Survei LKPI
Hasil survei Pilkada Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan hasil yang berbeda.
LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.
Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin, Andika menegaskan bersama Hendi lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan.
"Ya, itu hasil survei mereka. Kami pun akan terus berusaha. Pasti kalau ada kekurangan, ya harus dievaluasi.
Yang terpenting, kita masih punya waktu untuk memperbaiki," ujar Andika, saat bertandang ke Purworejo, Rabu (11/9/2024).
Menanggapi hasil tersebut, Andika tetap optimistis.
"Ya harus optimis, kita akan berusaha memberikan yang terbaik, baik itu visi, misi, maupun program," tegas mantan Panglima TNI itu.
Ia juga menambahkan proses evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang hari pemilihan.
Terkait strategi pemenangan di Purworejo, Andika menyerahkan penuh kepada struktur PDI Perjuangan di wilayah tersebut.
"Upaya pemenangan di Purworejo akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC-nya.
Mereka sudah terbukti mampu meningkatkan suara dalam Pemilu 2024," ungkap Andika.
Dengan sisa waktu yang ada, pasangan Andika-Hendi tetap percaya diri menghadapi kontestasi Pilgub Jateng, meskipun perbedaan hasil survei terus bermunculan.
7. Survei Katadata Telco Survey
Survei yang dilakukan Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi hingga September ini.
Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden, mengutip instagram @katadatainsightcenter.
KIC menggelar survei di 6 Provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia yakni Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut).
Dari survei KIC, Andika Perkasa dan Ahmad Luthi unggul di segmen pemilih yang berbeda.
Berdasarkan survei Pilkada Jateng 2024 dari KIC, Andika Perkasa unggul pada pemilih health & fitness enthusiasts, sedangkan Ahmad Luthfi unggul pada pemilih youth & entertainment-oriented.
Survei dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.
Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.
Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru dari KIC.
Elektabilitas
- Ahmad Luthfi 35 persen
- Andika Perkasa 27 persen
Popularitas
- Ahmad Luthfi 53 persen
- Andika Perkasa 51 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 5 Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika-Hendi Menang dari Ahmad-Taj di 2 Lembaga dan Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Litbang Kompas Pilgub Jawa Tengah, Peluang hingga Bahas Momen Debat.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.