Closing Statement Debat Pilkada PPU 2024, Hamdam-Basir Siap Mundur Jika 2 Tahun Tak Penuhi Janji

TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 04 di Pilkada PPU, Hamdam-Basir bersedia mundur dari jabatannya jika terpilih nanti karena hal ini.

Di closing statementnya, Ahmad Basir menyatakan sikap siap mundur jika nantinya terpilih namun tidak menjalankan amanah dengan baik.

"Kami berkomitmen, jika kami mendapat amanah 5 tahun ke depan, menyelesaikan, mengerjakan, dan bertugas melayani sepenuh hati. 

Dan kami siap mundur jika 2 tahun penganggaran tidak bisa melaksanakan program-program yang sudah kami paparkan dan janjikan kepada masyarakat," ungkap Basir.

Lanjut Basir, Penajam paser utara strategis dengan keberadaan IKN, dibutuhkan kesiapan kita selaku pemerintah bupati dan wakil bupati PPU untuk berada di tengah masyarakat dari 24 keluarahan dan 30 desa. 

"Kami mendengar dan menyerap seluruh aspirasi masyarakat dan menyampaikan gagasan-gagasan besar yang Serambi Nusantara," lanjutnya.

Tak lupa, Hamdam-Basir mengingatkan seluruh masyarakat PPU untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada PPU 2024.

"Tanggal 24 November, jangan lupa datang ke TPS coblos pasangan Hamdam-Basir," tutupnya.

4 Paslon di Pilkada PPU 2024

Berikut 4 paslon di Pilkada PPU 2024:

 - Nomor urut 1 Mudyat Noor-Waris Muin

Pasangan Mudyat-Waris ini diusung Gerindra, PDIP dan Nasdem.

Sosok Mudyat Noor, pengusaha dari Kota Samarinda.

Ia merupakan anggota DPD Partai Nasdem Kalimantan Timur, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014.

 - Nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna Faroek

Diketahui Andi Harahap adalah Bupati PPU periode 2013-2018.