Debat Pilkada PPU 2024, Dampak IKN dan Strategi 4 Paslon Tingkatkan UMKM dan Wirausaha Muda

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada PPU 2024 hari ini, Kamis (14/11/2024) empat paslon Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir beradu gagasan soal peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Keempat paslon, Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir beradu strategi terkait dengan dampak IKN dan peningkatan ekonomi lewat UMKM dan wirausaha muda.

Selain pelatihan, yang disebut Mudyat-Waris dan juga diamini Andi-Harahap-Donna dan Hamdam-Basir, Desmon-Naspi menyoroti soal ciri khas dari UMKM di Penajam Paser Utara.

Paslon Mudyat-Waris menjadi paslon pertama yang memaparkan strateginya terkait percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM dan wirausaha muda di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Live Debat Pilkada PPU 2024: Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir

Cabup nomor urut 1, Mudyat Noor mengatakan, "Untuk pengembangan UMKM dan pengusaha muda, kita bisa mulai dari program wira usaha dari sekolah kemudian sampai ke universitas.

"Kita juga akan melaksanakan workshop, kita juga melaksanakan training, kita juga melakukan pelatihan kewirausahaan, kita juga akan memberikan penguatan akses terhadap kebutuhan pasar sehingga barang yang diproduksi bisa termanfaatkan atau terjual dengan baik."

"Kita juga akan memberikan dukungan penuh dengan memberikan modal."

"UMKM yang ada di Penajam itu, bagaimana kita meningkatkan daya saing. Saya bersama Mudyat Noor, bagaimana UMKM itu, kita bisa bersaing dengan luar dengan pelatihan-pelatihan," tambah cawabup nomor urut 1, Waris Muin. 

Strategi paslon nomor urut 1, Mudyat-Waris ini diapresiasi paslon nomor urut 2, Andi Harahap-Donna.

Cawabup nomor urut 2, Dayang Donna Faroek mengatakan, "Program yang anda sampaikan sudah cukup bagus karena menurut kami pemuda adalah masa depan dan pengembangan pengusaha itu memang harus dimulai dari generasi milenial dan generasi Z.

Selanjutnya, Donna menambahkan program dari paslon nomor urut 2 terkait dengan UMKM dan pengusaha muda.

"Kita akan memberikan sosialisasi dan pendidikan, pelatihan pendampingan dari hulu ke hilir itu sangat baik untuk memajukan UMKM naik kelas nantinya."

Selanjutnya, paslon nomor urut 3 Desmon-Naspi menyoroti juga terkait ciri khas dan kearifan lokal dari UMKM itu sendiri.

"Ketika kita bicara UMKM, sesungguhnya kita bukan hanya bicara tentang bagaimana memberikan modal, tetapi bagaimana basic daripada UMKM kita?

Apakah telah memenuhi semua legalitasnya, apakah UMKM kita dapat menjadi ciri khas dari kearifan lokal kita sehingga ketika orang datang ke Penajam yang didapat adalah ciri khas dari Penajam itu sendiri.