Pilkada PPU 2024
Debat Pilkada PPU 2024, Paslon 04 Singgung Maksimalkan Bendungan Semoi, Paslon 03 sebut Tambah Waduk
Debat Pilkada PPU 2024 hari ini, Kamis (14/11/2024). Strategi terkait air PDAM hingga pengelolaan sumber daya air yang berkeadilan dari 4 paslon
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada PPU 2024 hari ini, Kamis (14/11/2024) empat paslon Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir beradu gagasan soal peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terkait strategi terkait air PDAM hingga pengelolaan sumber daya air yang berkeadilan, keempat paslon di Pilkada PPU 2024 Mudyat-Waris vs Andi Harahap-Donna vs Desmon-Naspi vs Hamdam-Basir menyinggung sejumlah hal yang berbeda.
Paslon nomor urut 4, Hamdam-Ahmad Basir yang mendapat kesempatan pertama menjawab menyampaikan pemanfaatan bendungan Semoi di IKN Kaltim hingga peningkatan sambungan rumah hingga kualitas air PDAM.
"Cakupan pelayanan PDAM memang belum maksimal. Oleh karena itu paslon nomor 4 akan memaksimalkan dan memetakan semua wilayah yang mana yang belum terakhir oleh air PDAM kita tahu bahwa sumber air baku di Penajam Paser Utara untuk kebutuhan PDAM kebanyakan adalah tadah hujan.
Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Dampak IKN dan Strategi 4 Paslon Tingkatkan UMKM dan Wirausaha Muda
Oleh karena itu kita akan memaksimalkan bendungan yang ada dan juga kita akan terus berkoordinasi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) perihal pemanfaatan bendungan Semoi supaya sumber air baku sebagian bisa dialirkan ke Penajam Paser Utara.
Berikutnya adalah kita akan meningkatkan sambungan rumah buat masyarakat berpenghasilan rendah yang setiap tahun 1.000 sembungan rumah.
Berikutnya kita memaksimalkan kualitas air PDAM. Kebetulan kami ahli dalam posisi itu. Ke depan masyarakat akan mendapatkan pelayanan PDAM terbaik, Insya Allah," kata cawabup nomor urut 4, Ahmad Basir.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 menyoroti mengenai pengelolaan fungsi hutan dan daerah resapan air.

Cabup nomor urut 1, Mudyat Noor mengatakan, "Untuk menjaga tersedianya air, kita bisa dengan menjaga kelangsungan fungsi resapan air, kita juga bisa melakukan rehabilitasi dan fungsi hutan yang selama ini sudah terganggu dengan adanya proses perkebunan atau pembukaan lahan
Kita juga bisa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait atau pihak swasta yang ada usaha di Penajam Paser Utara."
Tanggapan berbeda disampaikan paslon nomor urut 2, Andi Harahap-Dayang Donna Faroek.
Menurut Cabup nomor urut 2, Andi Harahap masalah air di Penajam sudah cukup.
"Makasih kalau masalah air di Penajam cukup ya. Cuma cara pengaturannya tidak cukup jadi kalau saya terpilih menjadi Bupati, insya Allah semuanya akan selesai semuanya," kata Andi Harahap.
Sementara itu, paslon nomor urut 4, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad menyinggung penambahan waduk.
Cawabup nomor urut 4, Naspi Arsyad mengatakan, "Salah satu tantangan di Penajam Paser Utara adalah ketersediaan sumber air bersih yang sangat terbatas. Oleh karena itu Paslon 3 pada saat terpilih akan membuat tambahan beberapa waduk semisal Waduk Telake dan Waduk Tunan agar kiranya sumber daya air yang saat ini telah tersedia itu bisa ditambah dengan tambahan waduk yang akan kita buat nantinya.
Adu gagasan keempat paslon terkait pengeloaan sumber daya air ini adalah untuk menjawab pertanyaan:
"Secara faktual di Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan data Susenas tahun 2022 persentase akses terhadap air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara mencakup 19,35 persen bersumber dari PDAM, sumur bor, pompa 41,8 persen dan sumur terlindungi 14,48 persen.
Sementara itu terdapat 25,1 persen masyarakat yang tidak atau belum mendapatkan air bersih. Sampai 3 Desember 2023 jumlah pelanggan menyentuh angka 14.775.
Namun demikian indeks kualitas air mengalami penurunan yang signifikan.
Masalah air di Kabupaten Penajam Paser Utara berkaitan dengan persoalan pencemaran daerah aliran sungai, perubahan iklim, pembangunan kawasan IKN dan sharing kebutuhan air dengan Kabupaten atau kota lainnya.
Bagaimana strategi dan program paslon dalam pengelolaan sumber daya air yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Penajam Paser Utara?
Tema debat Pilkada PPU 2024 hari ini adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan.
4 Paslon di Pilkada PPU 2024
Berikut 4 paslon di Pilkada PPU 2024:
- Nomor urut 1 Mudyat Noor-Waris Muin
Pasangan Mudyat-Waris ini diusung Gerindra, PDIP dan Nasdem.
Sosok Mudyat Noor, pengusaha dari Kota Samarinda.
Ia merupakan anggota DPD Partai Nasdem Kalimantan Timur, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014.
- Nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna Faroek
Diketahui Andi Harahap adalah Bupati PPU periode 2013-2018.
Di Pilkada PPU 2024, Andi Harahap menggandeng Dayang Donna Faroek yang merupakan anak mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
- Nomor urut 3 Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad
Pasangan Desmon-Naspi diusung PKS, PBB dan PAN
- Nomor urut 4 Hamdam-Ahmad Basir
Berstatus sebagai petahana, Hamdam menggandeng Ahmad Basir, politisi Nasdem dan anggota DPRD Balikpapan untuk maju di Pilkada PPU 2024.
(TribunKaltim.co)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Pilkada PPU 2024
debat Pilkada PPU 2024
debat calon bupati ppu 2024
Mudyat-Waris
Andi Harahap-Donna
Desmon-Naspi
Hamdam-Basir
Naspi Arsyad
Ahmad Basir
2 Hal yang jadi Sorotan Bawaslu Atas Debat Kandidat Pilkada PPU 2024 Perdana |
![]() |
---|
Debat Pilkada PPU 2024, 4 Pasangan Calon Adu Gagasan soal Perlindungan Sosial |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mohammad Khazin Ajak Pemuda Aktif Pilkada PPU 2024 |
![]() |
---|
Pilkada PPU 2024, Jadwal Kampanye Terbuka Mulai 17 November, Paslon Boleh Hadirkan Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.