Pilkada Kaltim 2024

Hasil Survei Poltracking: Isran-Hadi Unggul Jauh atas Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024

Survei ini dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024, menunjukkan tren elektabilitas pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai 52,9 persen

Tangkap Layar YouTube KPU Kaltim
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur petahana Pilkada Kaltim 2024 Isran Noor–Hadi Mulyadi menunjukkan keunggulan elektoral signifikan berdasarkan survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar pada 27 November 2024 tampak pasangan calon (paslon) petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi menunjukkan keunggulan elektoral signifikan berdasarkan survei terbaru yang dirilis Poltra,cking Indonesia. 

Survei ini dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024, menunjukkan tren elektabilitas pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai 52,9 persen

Unggul jauh dari pesaingnya, paslon Rudy Mas’ud-Seno Aji yang memperoleh 38,4 persen.

Survei Poltracking Indonesia di Kaltim ini melibatkan 1.400 responden dengan metode stratified multistage random sampling, serta memiliki margin of error ±2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih yang memanfaatkan aplikasi teknologi. 

Baca juga: Isran Noor Tetap Gandeng Hadi Mulyadi Maju di Pilkada Kaltim 2024 karena Chemistry

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Rudy-Seno 54,2 Persen, Petahana 43,7 Persen

Jangkauan survei mencakup 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang dipilih secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.

Selain elektabilitas, temuan survei ini mengungkapkan bahwa dari segi popularitas, Isran Noor adalah calon gubernur yang paling dikenal, dengan angka pengenalan publik sebesar 78,4 persen, diikuti oleh Hadi Mulyadi (62,2 % ), Rudy Mas’ud (60,4 % ), dan Seno Aji (48,6 % ). 

Pada aspek akseptabilitas, Isran Noor kembali unggul dengan 65,1 % , disusul Hadi Mulyadi (51,4 % ), Rudy Mas’ud (47,9 % ), dan Seno Aji (37,9 % ). 

Tingginya popularitas dan akseptabilitas Isran Noor mengindikasikan bahwa ia berhasil membangun citra positif di mata masyarakat Kaltim, sebuah faktor krusial dalam pemilihan gubernur yang kompetitif ini.

Bila dirinci lebih lanjut, survei Poltracking ini juga menunjukkan bahwa pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi cenderung unggul di delapan dari sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. 

Rudy Mas’ud-Seno Aji lebih unggul di Balikpapan, sementara di Penajam Paser Utara persaingan relatif berimbang. 

Jika dilihat dari status perkotaan dan perdesaan, baik pemilih di wilayah perkotaan maupun pedesaan menunjukkan kecenderungan mendukung Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Dari perspektif gender dan pendidikan, survei ini mengungkapkan bahwa dukungan untuk Isran Noor-Hadi Mulyadi merata pada kelompok pendidikan dari tidak tamat SD hingga tingkat sarjana. 

Begitu pula dengan tipologi pemilih, baik pemilih rasional, psikologis, maupun sosiologis cenderung memilih Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Sementara dari sisi pekerjaan, Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki dukungan dari berbagai kelompok pekerjaan seperti ibu rumah tangga, buruh, sopir, kernet, pekerja tidak tetap, pengajar, karyawan swasta, karyawan BUMN, PNS, pedagang kecil, pengusaha, hingga pelajar/mahasiswa. 

Dukungan elektoral untuk pasangan ini juga stabil di berbagai kelompok penghasilan, mulai dari kurang dari Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 10 juta.

Baca juga: Ratusan Relawan Harmonis Makin Teguh Dukung Rudy-Seno dalam Pilkada Kaltim 2024

Tak hanya itu, dari segi karakteristik personal, Isran Noor dianggap sebagai calon gubernur paling peduli terhadap rakyat dengan tingkat persepsi 28,9 % , jauh di atas Rudy Mas’ud (17,9 % ), Hadi Mulyadi (7,2 % ), dan Seno Aji (2,2 % ). 

Selain itu, Isran Noor dipandang sebagai tokoh paling jujur dan dipercaya publik dengan 24,1 % , disusul oleh Rudy Mas’ud (14,6 % ), Hadi Mulyadi (9,6 % ), dan Seno Aji (2,1 % ).

Keunggulan lain Isran Noor adalah dalam hal kecerdasan dan wawasan yang diakui oleh 24,7 % publik, sementara Rudy Mas’ud (17,1 % ) dan Hadi Mulyadi (9,9 % ) serta Seno Aji (2,7 % ) berada di posisi selanjutnya. 

Dari segi kepemimpinan, Isran Noor juga mencatat persepsi tertinggi dengan 30,3?n 34,9 % bila dilihat dari sisi pengalaman, menunjukkan bahwa mayoritas publik percaya pada kapasitas kepemimpinannya. 

Isran Noor bahkan dianggap paling berprestasi (25,9 % ) dan berani serta tegas (26,1 % ) dibandingkan kandidat lainnya.

Survei ini juga mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama memimpin Kalimantan Timur periode 2018-2023. 

Sebanyak 70,5 % responden menyatakan puas dengan kinerja Isran Noor sebagai Gubernur, sementara kepuasan terhadap Hadi Mulyadi sebagai Wakil Gubernur mencapai 68,7 % . 

Publik menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur (24,8 % ) dan program yang tepat sasaran (20,2 % ) menjadi alasan utama kepuasan tersebut.

Selain itu, alasan publik yang mendukung pencalonan kembali Isran Noor adalah untuk melanjutkan program-programnya (50,6 % ) dan kemampuan Isran Noor dalam memecahkan permasalahan Kaltim (20,7 % ). Karakteristik personal Isran Noor, yang dianggap jujur dan dekat dengan rakyat, juga menjadi alasan dukungan untuknya.

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady menanggapi positif hasil survei ini.

Mayoritas masyarakat Kaltim tampak masih menginginkan Isran-Hadi kembali menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kami sangat senang dengan hasil survei dari lembaga kredibel seperti seperti Poltracking Indonesia. Survei ini juga memberikan gambaran bagaimana masyarakat Kaltim puas dengan kinerja dan masih menginginkan Isran-Hadi memimpin Kaltim kembali," kata Iswan Priady, Jumat (15/10/2024).

Dalam kesempatan ini juga, ia menegaskan bahwa akan menjaga trend positif dan menekankan bahwa momentum demokrasi 5 tahunan ini harus dijaga bersama dengan menciptakan iklim kondusif serta mengawasi berbagai bentuk potensi kecurangan dan melaporkan ke pengawas pemilu jika menemukan.

"Dengan peta kekuatan elektoral di Kaltim tersebut kami harus terus menjaga momentum positif ini seraya terus mengawal demokrasi dengan memerangi kecurangan dan politik uang," pungkas Iswan Priady. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved