Pilkada Paser 2024

Debat Pilkada Paser 2024, Masitah Sindir Soal Data Jaringan Air Bersih, Fahmi: Harusnya Mencerdaskan

Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (16/11/2024) dua paslon Masitah-Depa dan Fahmi-Ikhwan beradu gagasan soal Penanganan Air Bersih.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Heriani AM
YouTube Tribun Kaltim
PILKADA PASER 2024 - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (16/11/2024) dua paslon Masitah-Depa dan Fahmi-Ikhwan beradu gagasan soal Penanganan Air Bersih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (16/11/2024) dua paslon Masitah-Depa dan Fahmi-Ikhwan beradu gagasan soal Penanganan Air Bersih.

Menurut data yang diberikan panelis, banyak keluhan masyarakat desa tentang layanan air bersih. Banyak desa yang belum terjangkau layanan air bersih pemerintah Kabupaten melalui Perumdam. Saat ini, layanan air bersih baru menjangkau 67 desa/kelurahan dari 144 desa/keluarahan.

Artinya masih 54 persen desa/kelurahan belum neikmati air bersih. Selain itu, air dikeluhkan tidak lancar mengalir dan kualitasnya sering keruh bahkan bercampur lumpur.

Langkah apa yang dilakukan untuk mempercepat layanan air bersih yang merata dan meningkatkan kualitas air yang dikomsumsi oleh pelanggan.

Baca juga: Debat Pilkada Paser 2024, Adu Gagasan Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Depa Soal Penanganan Kemiskinan

Wakil calon bupati nomor urut 01 Ikhwan Antasari, memberikan data soal jaringan air bersih di Kabupaten Paser.

"Kalau kita melihat data sejauh di tahun 2024, sebanyak 63.702 rumah tangga atau 83 persen sudah terlayani. Selama 2025-2030 kami pastikan nanti sekitar 87 persen jaringan perpipaan bisa masuk ke rumah warga. Ini bentuk komitmen kami di program Paser Tuntas untuk memenuhi kebutuhan masyakat. Utamanya sarana air bersih," jawabnya.

Namun, calon bupati nomor urut 02 Syarifah Masitah Assegaf menyebut jika kepala daerah harusnya tidak lagi berkutat pada angka dan statistik di atas kertas.

"Karena banyak sekali keluhan yang didapat, hampir di seluruh desa. Bahwa sarana air bersih memang dibuat tapi tidak tepat sasaran. Ada waduk yang terbengkalai, ada sumur bor yang tidak bisa dikomsumsi," bantah Masitah.

lihat fotoPILKADA PASER 2024 - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (16/11/2024) dua paslon Masitah-Depa dan Fahmi-Ikhwan beradu gagasan soal Penanganan Air Bersih.
PILKADA PASER 2024 - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (16/11/2024) dua paslon Masitah-Depa dan Fahmi-Ikhwan beradu gagasan soal Penanganan Air Bersih.

Masitah menambahkan, masih banyak, bahkan di perkotaan, yang mengharapkan air minum dengan curah hujan.

"Ini mungkin yang perlu digaris bawahi agar ke depan, paling tidak melakukan kerjasama dengan pihak ketiga agar bisa membangun PDAM dengan kualitas yang lebih bagus lagi," usul perempuan berhijab ini.

Disindir soal angka, cabup 01 Fahmi Fadli balik menyindir bahwa sebagai calon pemimpin harusnya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dengan memberikan informasi kepada publik melalui data dan fakta yang ada. Serta informasi yang utuh. Data-data tidak datang secara tiba-tiba. Semua melalui penilaian, baik dari kementerian, provinsi, maupun konsultan independen. Yang menilai bukan kami. 

Dalam upaya meningkatkan pelayanan air bersih, kami sudah melakukan pembangunan instalasi pengolahan air dengan kapasitas 100 liter per detik dan pembaharuan jaringan pipa," jelas Fahmi.

Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Paser 2024 digelar pada Sabtu (16/11/2024) oleh KPU Kabupaten Paser.

Di debat kedua Pilkada Paser 2024 hari ini, kedua paslon Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Depa akan kembali beradu gagasan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved