Pilkada Samarinda 2024

Gagasan Calon Walikota Samarinda Andi Harun Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Calon Walikota Andi Harun, menjelaskan mengenai penangan dalam perlindungan perempuan dan anak di Kota Samarinda.

Penulis: Muhammad Said | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD SAID
PILKADA SAMARINDA 2024 - Andi Harun, Calon Walikota Samarinda, Andi Harun hadir dalam Kegiatan Diskusi bersama BEM Widgayam di Samarinda, Sabtu (16/11/2024). Calon Walikota Andi Harun mengatakan terjadi pernikahan dini ini, terjadi karena faktor keterpaksaan, disinilah peran pemuka agama, mahasiswa, akademisi untuk saling berintergritas dengan pemerintah, merupakan tangung jawab bersama. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon Walikota Andi Harun, menjelaskan mengenai program Pilkada Samarinda 2024 dalam penanganan dan perlindungan perempuan dan anak di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Demikian dibeberkan dalam kegiatan diskusi publik, yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Widyagama. Acara ini berlangsung di jalan Bukit Alaya, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (16/11/2024).

Dia menjelaskan, tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak di Kota Samarinda sangat tinggi.

"Ada 172 kasus, 33 persen anak-anak dan 69 Persen terjadi kepada perempuan merupakan tertinggi Se Kaltim," jelasnya.

Baca juga: Calon Walikota Samarinda Andi Harun Bedah Program Pembangunan Bersama BEM Widyagama

Andi Harun mengajak aktivis kampus, akademisi, pemerhati perempuan dan anak, lembaga sosial masyarakat untuk saling berkerjasama antar elemen, dalam permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak.

"Pada tahun 2024, data pernikahan dini sebanyak 41 dikarenakan faktor NDA," ucapnya.

Calon Walikota Andi Harun mengatakan terjadi pernikahan dini ini, terjadi karena faktor keterpaksaan, disinilah peran pemuka agama, mahasiswa, akademisi untuk saling berintergritas dengan pemerintah, merupakan tangung jawab bersama.

"Program ke depan kita bakal melaksanakan, pendidikan pra nikah, pendidikan bagi perempuan, serta edukasi pada kawasan kumuh perkotaan," ungkapnya Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa Perda nomor 2 tahun 2022 terkait Regulasi terhadap Perlindungan Perempuan dan Anak.

Baca juga: Debat Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Bakal Kuatkan Keharmonian Sosial Masyarakat

"Kita harus bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menekan angkat kekerasa pada perempuan dan anak di Kota Samarinda," tutupnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved