Berita Samarinda Terkini

Kisah Anak Prajurit Korem 091/ASN Penghafal Al Quran Berhasil Diterima Fakultas Kedokteran Unibraw

Putri anggota TNI-AD Serka Sumarto anggota Bintal Korem 091/ASN, Afifulail Maya  Nur Maulidiya, asal Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan di PT

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Putri  anggota TNI-AD Serka Sumarto anggota Bintal Korem 091/ASN, Afifulail Maya  Nur Maulidiya, asal Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berhasil diterima di Perguruan Tinggi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya, Malang melalui jalur prestasi.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Putri anggota TNI-AD Serka Sumarto anggota Bintal Korem 091/ASN, Afifulail Maya  Nur Maulidiya, asal Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berhasil diterima di Perguruan Tinggi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya, Malang melalui jalur prestasi.

Maya panggilan akrab dari Maya  Nur Maulidiya,mengaku orang tuanya seorang anggota TNI-AD, sejak kecil  sudah diajarkan untuk selalu berlaku disiplin, terutama dalam hal agama. Termasuk mengaji menjadi bagian yang wajib, selain sekolah formal.

"Dari kecil saya dibiasakan disiplin oleh orang tua saya, dalam ibadah pun saya selalu dibiasakan untuk ikut sholat dimasjid, dan tak lupa menuntut ilmu agama diluar sekolah formal.

Sebagai bekal hidup agar selamat dunia dan akhirat. Kebiasaan disiplin hingga saat ini tertanam dalam keseharian saya. Saya Ingin membalas jasa orang tua yang telah mendidik dan membesarkan  dengan penuh kasih sayang dengan tekad menjadi seorang dokter yang bermanfaat di masa depan" Ungkapnya pada awak media dan Penrem 091/ASN, Minggu (17/11/2024) 

Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Korem 091/ASN Gelar Berbagai Perlombaan

Baca juga: Sekda Mahakam Ulu Stephanus Madang Ikuti Acara Pisah Sambut Danrem Korem 091/ASN Samarinda

Maya kemudian mengisahkan, ketika teman-teman sebayanya bermain dia memilih memanfaatkan waktu luang untuk memperdalam  menghafal Al-Qur'an. Bahkan, ketika jam makan dan kegiatan lain di pondok, dia selalu memanfaatkan waktu luang untuk hafalan.

"Menghafal Al-Qur'an sebagai rutinitas. Lulus SD masuk pondok pesantren Hanifida hingga lulus MTs. Sebelum masuk SMA,  Jeda 1 tahun kelas khusus tahfidz di Pesantren Hamalatul Qur'an. Kelas 11 SMA Unggulan Perbasis Pesantren Amanatul Ummah sudah hafal 30 juz.

Sekarang pastinya senang banget bisa diterima di PTN Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang melalui jalur prestasi, " tutur anak tentara ini.

Setiap hari, Maya selalu membawa Al-Qur'an berukuran mini di dalam tasnya. Agar setiap waktu luangnya bisa terus membaca ayat suci. Sehingga ia tidak mudah melupakan bacaan Al-Qur'an yang sudah dihafalkan selama ini.

Putri kesayangan dari pasangan Serka Sumarto dan Tutut Eliyati itu dari kecil memang bercita-cita menjadi hafidzah dan dokter.

Salah satunya yang Alhamdulillah sudah ia raih, yakni bisa menghafal kitab suci Al-Qur'an 30 juz yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.

Motivasi sosok  Maya adalah Lonng life Learning dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mewujudkan cita-cita menjadi seorang scientist sekaligus dokter spesialis. Karena itu, maya sangat menyukai segala hal di bidang ilmu agama dan sains.

Serka Sumarto saat ditemui di kantor Bintal Korem 091/ASN, pada hari Senin (11/11/2024) di momen HUT Korem 091/ASN Ke -44 Tahun 2024, menghaturkan terima kasih  yang tak terhingga kepada Bapak Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.Ip. M.Si. selaku Danrem 091/ASN yang memberikan pengarahan dan bimbingan untuk selalu membimbing keluarga dengan baik.

"Dan tak Lupa juga saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Abah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. Selaku pengasuh pondok pesantren Amanatul ummah dan Gus H. Muhammad Ilyas, LC., MA. beserta jajaran Ustadz dan Ustadzah yg telah membimbing Putri saya serta mempersiapkannya menjadi kader generasi yang berkualitas, "katanya.

Serka Sumarto selama menyekolahkan putrinya  di SMAU BP Amanatul Ummah, merasakan banyak manfaat di dalamnya. "Anak Saya juga dilatih tentang kedisiplinan dan management waktu yang dalam hal ini sangat membantu anak saya sebagai bekal menghadapi masa depan.

SMA Unggulan Berbasis Pesantren (SMAU BP) merupakan sekolah unggulan terbaik dengan program Tahfidz di Indonesia khususnya di Jawa Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved