Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Fahmi Fadli, Calon Bupati Paser 2024, Tuntaskan Jembatan, Jalan, dan Air Bersih

Sebagai calon petahana yang menjabat Bupati Paser periode 2020-2024, Fahmi Fadli ingin menuntaskan apa yang sudah menjadi program pembangunannya.

|
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Syaiful Syafar
Instagram @gp.fahmiikhwan
CALON BUPATI PASER - Calon Bupati di Pilkada Paser 2024, Fahmi Fadli. Sebagai calon petahana yang menjabat Bupati Paser periode 2020-2024, Fahmi Fadli ingin menuntaskan apa yang sudah menjadi program pembangunannya di periode pertama. 

Iya, di dalam salah satu program prioritas kami adalah masalah pertanian.

Cuma, bagaimana kita mau membangun pertanian, sedangkan masalah infrastruktur kita ini belum siap. 

Artinya, setelah kita membangun pertanian dalam arti luas, pada saat pertanian itu menghasilkan, mengeluarkan hasil produksi dengan infrastruktur yang tidak baik tentunya akan menyusahkan petani karena harga pun nanti bisa tinggi juga.

PILKADA PASER 2024 - Calon Bupati Paser nomor urut 1, Fahmi Fadli saat berkampanye dengan menyasar pemilih muda di Sejenak Kopi, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (24/10/2024) malam.
PILKADA PASER 2024 - Calon Bupati Paser nomor urut 1, Fahmi Fadli saat berkampanye dengan menyasar pemilih muda di Sejenak Kopi, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (24/10/2024) malam. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Seperti yang saya bilang, infrastruktur nanti akan mempermudah jalur distribusi barang dan jasa, sehingga hasil-hasil pertanian bisa terangkut dengan mudah. 

Dari sektor itu, tentu kesejahteraan masyarakat juga akan berpengaruh karena salah satu keberhasilan pangan kita tidak terlepas dari pemerataan pembangunan yang ada di Kabupaten Paser

Apa mimpi-mimpi Anda jika nanti menang di Pilkada 2024? 

Cita-citanya bagaimana Kabupaten Paser ini sesuai dengan motto Olo Manin Aso Buen Siolondo (Hari Esok Lebih Baik dari Hari Ini). 

Kabupaten Paser tentunya akan lebih maju dan akan lebih terdepan, mana kala kesiapan infrastrukturnya sudah terpenuhi. 

Insya Allah kami akan bekerja maksimal seperti di periode pertama kami menjabat, dan Alhamdulillah dalam waktu dua tahun sudah membangun jalan sepanjang 394 kilometer, dari 1.005 kilometer jalan kabupaten. 

Insya Allah, kami akan tuntaskan minimal 80 persen untuk bisa terbangun.

Baca juga: Petahana Pecah Kongsi di Pilkada Paser 2024, Adu Kekuatan dan Strategi Fahmi-Ikhwan vs Masitah-Depa

Kalau jalan itu sudah terbangun, kami yakin masalah pertanian, pendidikan, kesehatan, pengangguran bisa teratasi.

Kita lihat di periode pertama ini saja, semua indikator permasalahan Paser itu turun semua, angka kemiskinan turun, angka pengangguran turun, pendapatan per kapita masyarakat naik, 
IPM naik, angka harapan hidup masyarakat naik.

Semua indikator menunjukkan kenaikan, termasuk birokrasi pemerintahan terkait reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan juga semua menunjukkan kenaikan atau trend positif. 

Artinya, apa yang sudah kami lakukan untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan sudah tepat kami laksanakan, dan kalau terpilih di periode kedua ini, kami yakin indikator-indikator tersebut akan turun termasuk angka kemiskinan dan pengangguran. 

BERSAMA WARGA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli saat berkunjung ke desa-desa di Muara Komam dalam rangka menemui warga dan meminta saran terkait dengan kemajuan Kabupaten Paser, Senin (16/9/2024). Dalam pertemuan itu, warga sebagian besar menginginkan pembangunan jalan dan jembatan.
BERSAMA WARGA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli saat berkunjung ke desa-desa di Muara Komam dalam rangka menemui warga dan meminta saran terkait dengan kemajuan Kabupaten Paser, Senin (16/9/2024). Dalam pertemuan itu, warga sebagian besar menginginkan pembangunan jalan dan jembatan. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Kami yakin, karena sebelum itu, apalagi ditambah wabah Covid-19, semuanya naik, angka pengangguran naik, kemiskinan naik, itu juga termasuk kemiskinan ekstrem, IPM turun dan lain sebagainya, tetapi setelah Covid-19 ditangani dengan benar melalui percepatan pembangunan infrastruktur itu lebih cepat turunnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved