Jika Kalah dari Arab Saudi, Masa Depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dipertanyakan

“Saya mengucapkan selamat kepada Timnas Jepang dan pelatih kepalanya, Moriyasu,” kata Shin Tae-yong dalam sesi post match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta.

 “Mulai dari FIFA ranking, semua sisi, memang kita kalah. Padahal kita mempersiapkan pertandingan ini dengan kerja keras yang sangat baik. Sangat disayangkan hasilnya seperti ini,” sambungnya.

Shin Tae-yong pun menyebut salah satu faktor kekalahan skuad Garuda pada laga ini karena Ragnar Oratmangoen yang tak bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.

Seperti diketahui, Ragnar memang pada awal babak pertama mendapatkan peluang satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.

“Di awal kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar Itu yang jadi penyebab kita kalah,” ujar Shin Tae-yong.

“Mungkin yang jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah. Namun, saya tidak mau beralasan karena kita kalah,”

“Saya akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik lagi,” terangnya.

Dengan hasil ini, Jay Idzes CS masih tertahan di dasar klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan torehan tiga poin dari lima laga.

Sementara Jepang semakin kokoh di puncak kalsemen dengan torehan 13 poin.

Setelah ini, Timnas Indonesia giliran akan menjamu Arab Saudi di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Sebelumnya seperti biasa, setelah pertandingan pelatih dan pemain harus mengikuti Post Match Press Conference (PMPC) untuk menjelaskan laga dan menjawab pertanyaan dari para pewarta.

Dalam kesempatan ini, Timnas Indonesia yang diwakili pelatih Shin Tae-yong tanpa ditemani pemain hadir lebih dulu dalam PMPC.

Anehnya, tak seperti biasa, PMPC skuad garuda hanya dibatasi dua penanya dan diberi waktu 10 menit.

Kondisi tersebut membuat beberapa pewarta bingung dan menanyakan kepada petuga Media Officer.

“Iya cukup ya, kita cuma kasih waktu 10 menit saja (buat PMPC),” kata media officer saat ditanya pewarta.