Berita Nasional Terkini

Profil 6 Jubir Presiden Prabowo dan Rekam Jejak Kariernya, Ada Jurnalis hingga Pengamat Politik

Profil 6 juru bicara Presiden Prabowo Subianto dan rekam jejak kariernya, ada jurnalis hingga pengamat politik.

TimDokumentasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya pada Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI, Minggu (20/10/2024). Profil 6 juru bicara Presiden Prabowo Subianto dan rekam jejak kariernya, ada jurnalis hingga pengamat politik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Profil 6 juru bicara Presiden Prabowo Subianto dan rekam jejak kariernya, ada jurnalis hingga pengamat politik.

Tak hanya menteri, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki juru bicara (jubir).

Presiden Prabowo Subianto kini memiliki enam juru bicara yang baru.

Baca juga: Video Aksi Sigap Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo di Tengah Para Pemimpin Dunia KTT APEC

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melantik 6 jubir itu di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Hasan mengatakan Kantor Komunikasi Kepresidenan memiliki peranan penting dalam pemerintahan, mengingat mereka menerima dan menyampaikan pesan ke berbagai pihak.

“Saya mengibaratkan Kantor Komunikasi ini sebagai kantor pembawa pesan,” ujar Hasan.

Dia meminta jajaran yang baru dilantik itu selalu menyaring informasi sebab jika apa yang Kantor Komunikasi Kepresidenan sampaikan tidak jelas, masyarakat akan kebingungan.

Hasan pun meminta mereka tidak mengutamakan kecepatan penyampaian informasi tetapi akurasi.

Adapun enam jubir Presiden Prabowo yang baru adalah Philips Vermonte, Adita Irawati,  Ujang Komaruddin,  Prita Laura, Dedek Prayudi, dan Hariqo Wibawa Satria.

Berikut profil singkat 6 jubir presiden itu berikut ini :

Philips Vermonte

Philips J Vermonte adalah peneliti di CSIS sejak tahun 2001.

Ia meraih gelar Master of Arts dalam studi internasional dari Department of Politics, University of Adelaide, Australia, pada tahun 2001, yang didanai oleh beasiswa AusAID.

Pengamat politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips J Vermonte.
Pengamat politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips J Vermonte. (Mario Sumampow)

Ia meraih gelar Ph.D dalam Ilmu Politik dari Northern Illinois University, Dekalb, AS pada tahun 2012.

Selama ini dikenal sebagai pengamat politik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved