Debat Pilkada Kukar 2024, Strategi Edi-Rendi untuk Cegah Konflik Sosial dan Jaga Kerukunan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG -  Debat Pilkada Kukar 2024, strategi Edi-Rendi untuk cegah konflik sosial dan jaga kerukunan.

Adapun pertanyaan pendalaman visi misi kali di Debat Pilkada Kukar 2024 ini memiliki tema ketahanan sosial yang dijawab oleh calon Wakil Bupati.

"Ketahanan sosial di Kutai Kartanegara seharusnya tidak hanya didasarkan pada aspek ekonomi dan budaya tetapi juga erat kaitannya dengan kondisi masyarakat yang multikultural sebagai daerah yang memiliki keragaman suku budaya dan agama peran pemerintah menjadi elemen penting dalam menciptakan harmoni , menjaga toleransi dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat dengan tantangan modernisasi dan potensi konflik sosial penguatan nilai-nilai multikultural menjadi kunci dalam menjaga ketahanan sosial yang stabil dan inklusif.

 Apa kebijakan spesifik yang akan anda lakukan untuk mencegah terjadinya konflik sosial meningkatkan toleransi dan memastikan kerukunan tetap terjaga di tengah dinamika sosial dan modernisasi?" tanya moderator.

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024, Strategi Awang Yacoub-Akhmad Zais untuk Cegah Praktik KKN di Perusda

Kata Rendi Soilihin, di Kutai Kartanegara terdapat 6 pemeluk agama dan hampir semua suku ada di sana.

Namun, menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam meningkatkan toleransi dan memastikan kerukunan.

"Keharmonisan dan toleransi sebagai wilayah yang heterogen dan di Kutai Kartanegara Terdapat 6 pemeluk agama dan hampir semua suku ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam implementasi daerah modernisasi ini pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, perlu adanya sinergitas antara organisasi keagamaan pendidikan dan forum yang sudah dibentuk oleh pemerintah, contohnya adalah FKUB, Forum Kerukunan Umat Beragama, ada FPK Forum Pembaruan Kebangsaan, FKDM Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.

Dan juga berkat toleransi yang terjadi di Kutai Kartanegara kami sudah berhasil mendapatkan Panji keberhasilan pembangunan Kaltim tahun 2024 yaitu di bidang hubungan antar umat beragama dan kesejahteraan sosial, selain daripada itu ada beberapa desa juga yang berhasil mendapatkan penghargaan seperti kertabuan Desa Karang tunggal di kecamatan Tenggarong Seberang," kata Rendi Solihin menjelaskan.

Dilanjutkan Rendi Solihin, selama Edi-Rendi menjabat di Kutai Kartanegara, sudah banyak kegiatan keagamaan, seperti Kukar Bersholawat hingga kegiatan Pesparawi untuk yang non muslim.

"Ini adalah wujud toleransi bahwa di Kutai Kartanegara kita sangat memperhatikan yang namanya keberagaman dan toleransi.

Adapun selain daripada itu Solihin untuk kedepannya punya program yaitu 1 juta per keluarga yang kami masuk ke dalam program Keluarga berdaya yang di mana ini tujuannya untuk ketahanan sosial masyarakat di mana Nanti seluruh keluarga kita bermusyawarah," ucap Rendi, calon Wakil Bupati di Pilkada Kukar 2024.

Dalam debat kedua ini akan bertema "Mewujudkan Kutai Kartanegara yang tangguh melalui tata kelola pemerintah, transformasi digital dan pelestarian lingkungan"

Diketahui Pilkada Kukar 2024 diikuti tiga paslon, antara lain: