Pj Gubernur Kaltim Minta 1.193 Pemilih Pemula di Pilkada Bontang 2024 Jadi Perhatian Khusus

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengingatkan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada Bontang yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. 

Hal itu disampaikan saat ia meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Selasa (19/11/2024).

Akmal mengungkapkan bahwa KPU dan pemerintah Kota Bontang, mencatat ada 1.193 pemilih pemula yang berpotensi menghadapi kendala dalam menyalurkan hak pilih mereka akibat permasalahan administrasi. 

“Ada 1.193 pemilih pemula yang harus difasilitasi. Saya minta ini jadi perhatian khusus,” tegasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim dan Kapolda Tinjau Kesiapan Logistik Menjelang Pilkada Bontang 2024

Ia menegaskan komitmen pemerintah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan seluruh warga dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa hambatan. 

Akmal juga meminta agar jajaran pemerintahan Kota Bontang segera memfasilitasi penerbitan kartu tanda penduduk (KTP) bagi pemilih pemula yang belum memilikinya. 

"Tidak boleh ada satu suara pun yang hilang hanya karena persoalan KTP," ujar Akmal, menekankan pentingnya kelengkapan administrasi.

Akmal juga mengimbau KPU Bontang untuk terus berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pemerintah daerah guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan. 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi demi kelancaran proses pemungutan suara.

Selain fokus pada pemilih pemula, Akmal memberikan apresiasi atas persiapan logistik yang telah dilakukan KPU Bontang. 

Ia juga mengingatkan agar kekurangan 112 surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur segera ditangani demi menghindari potensi masalah di hari pemungutan suara.(*)