Temui Massa Demo soal Penyerangan di Muara Kate, Kapolres Paser Sebut 11 Saksi Telah Diperiksa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo menjawab secara langsung tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Paser yang melakukan aksi solidaritas terkait kasus yang terjadi di Muara Kate, Selasa (19/11/2024).

Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Paser itu melakukan aksi damai di simpang 5, Tugu Usuk Bulau, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Terdapat tiga tuntutan yang disampaikan meliputi mempercepat proses dari tuntutan aksi sebelumnya pada 28 Oktober lalu, segera mengungkap kasus kekerasan di Muara Kate, dan memberi jaminan perlindungan untuk masyarakat Muara Komam.

Di hadapan massa aksi, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo tberkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Paser.

"Kami juga berterima kasih, dalam artian Aliansi Mahasiswa Paser mempercayakan ke kami pengungkapan kasus ini," terang Novy.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Paser Gelar Aksi Damai, Tuntut Kepolisian Segera Selesaikan Kasus di Muara Kate 

Selain itu, ia juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kasus kekerasan tersebut dapat segera terungkap.

"Percayakan seluruhnya kepada kami pihak kepolisian, karena yang namanya suatu kejahatan itu tidak ada yang sempurna," tegasnya. 

Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Muara Komam saat ini normal seperti biasanya. 

Meski demikian, Polres Paser tetap bekerja ekstra dalam mengungkap kasus tersebut. 

"Teman-teman di lapangan sampai sekarang masih bekerja ekstra dalam mengungkap kasus ini. Team IT yang ada kami kerahkan sepenuhnya, siapa yang terkait di lokasi atau ada indikasi di lokasi itu juga kami ambil keterangannya," ungkap Novy.

Baca juga: Kecam Penyerangan Terhadap Warga Paser, Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim Geruduk Kantor Gubernur

Pihaknya masih memaksimalkan dalam hal pemeriksaan saksi maupun dugaan-dugaan yang mengarah kepada orang tertentu juga tak luput dari pemeriksaan.

Sejauh ini Polres Paser telah melakukan pemeriksaan kepada 11 orang saksi dalam pengungkapan kasus kekerasan tersebut.

"Ada 11 orang yang sudah kami periksa, untuk hasilnya itu tidak bisa kami sampaikan semuanya. Tapi yang jelas, kami terbuka dan apa yang disampaikan oleh saksi sama seperti yang disampaikan di TKP, jadi tidak ada perubahan," urai kapolres Paser. 

Perihal jaminan keamanan untuk masyarakat di Muara Komam baik dari camat, danramil maupun kapolsek telah bersepakat untuk membangun 1 posko.

"Mereka akan membangun posko tersendiri di samping posko masyarakat yang sudah ada untuk menjaga Kamtibmas. Kami menjamin keselamatan untuk masyarakat Muara Komam, laksanakan aktivitas seperti biasanya, tidak perlu takut akan adanya ancaman dan sebagainya," tutup Kapolres Paser. (*)