Pilkada Bontang 2024
Debat Pilkada Bontang 2024, Basri Rase Beber 3 Strategi Tarik Investasi Berkelanjutan ke Najirah
Di debat Pilkada Bontang 2024, Najirah-Aswar tanya ke Basri Rase-Chusnul Dhihin soal strategi tarik investasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Subtema meliputi pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis ekonomi hijau dan investasi, pembangunan kawasan ramah disabilitas dan perlindungan anak, daya dukung lingkungan serta sanitasi kesehatan lingkungan, dan kawasan industri hijau berbasis kelautan, pariwisata, serta ekonomi kreatif yang inklusif dan berkeadilan.
Empat Paslon di Pilkada Bontang 2024
1. Nomor urut 1 Basri Rase-Chusnul Dhihin
Pasangan Basri-Dhihin maju dari jalur perseorangan atau independen.
Diketahui Basri Rase adalah Walikota Bontang saat ini.
Sebelumnya, Basri Rase adalah anggota DPRD untuk yakni 2009-2014.
Basri Rase sempat mendampingi Neni Moerniaeni sebagai Wakil Walikota Bontang pada periode 2016-2021
Setelah menjabat dalam kurun waktu 1 periode, Basri Rase kembali mendaftar sebagai calon Wakil Walikota berpasangan dengan Adi Darma yang juga merupakan mantan Walikota Bontang periode 2010-2015.
Namun dalam proses tahapan Pilkada, Adi Darma, pasangan Basri Rase itu meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19 pada, 2020 silam.
Setelah Adi Darma meninggal, posisinya digantikan istri, Najirah.
Namun, Basri Rase naik menjadi calon walikota dan Najirah, istri Adi Darma sebagai calon wakil walikota.
Pasangan Basri Rase-Najirah menang Pikada 2020 lalu mengalakan Neni Moerniani-Joni.
Sementara Chusnul Dhihin dikenal sebagai pengusaha ayam goreng.
Sosok Chusnul Dhihin adalah pemilik Dunia Fried Chicken di Bontang, bisnis kuliner ayam goreng dengan ciri khas sambelnya yang mulai dirintis sejak 2002 lalu.
Kini bisnis Chusnul Dhihin sudah merambah sampai ke kabupaten tetangga, Kutai Timur (Kutim).
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Bontang 2024, Basri-Dhihin vs Sutomo-Nasrullah vs Najirah-Aswar vs Neni-Agus
