Pilkada 2024

Hasil Survei Efek Jokowi di Pilkada Jakarta dan Jateng 2024, Kampanye Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi

Hasil survei efek Jokowi di Pilkada Jakarta dan Jateng 2024, kampanyekan Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty-Instagram ahmadluthfiofficial
EFEK JOKOWI - Joko Widodo saat dukung Ridwan Kamil dan ikut kampanye Ahmad Luthfi. Hasil survei efek Jokowi di Pilkada Jakarta dan Jateng 2024 yang kampanyekan Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi. 

Agung mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, eks calon presiden Ganjar Pranowo hingga eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus turun membantu mengumpulkan suara bagi Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Pramono Anung-Rano Karno.

“Keduanya mesti mereplikasi dengan melibatkan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri), Anies, Ahok, Ganjar, dll untuk juga turun gunung mengimbangi Jokowi effect, Prabowo effect, atau effect yang lain yang mungkin saja mengemuka dari Istana,” ujarnya.

Hasil Survei Litbang Kompas Efek Jokowi 

Diketahui, berdasarkan hasil Litbang Kompas periode Oktober 2024, 49,7 persen responden menjawab bahwa calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang didukung Prabowo Subianto paling memengaruhi pilihan di Pilkada Jakarta 2024

Selain itu, sebanyak 46,6 persen responden menjawab, cagub-cawagub yang didukung Jokowi juga paling memengaruhi pilihannya.

Urutan ketiga dan keempat adalah cagub cawagub yang didukung Anies Baswedan dipilih 44,2 persen responden dan cagub cawagub yang didukung Basuki Tjahaja Purnama dipilih 39,9 persen responden.

Namun, temuan lain dalam survei yang sama menunjukkan bahwa responden cukup independen dalam memilih.

Sebab, ada pertanyaan, dalam menentukan cagub cawagub, siapakah pihak yang paling memengaruhi pilihan anda?

Mayoritas responden atau 59,3 persen menjawab tidak ada.

Hanya 20,5 persen responden yang menjawab keluargalah yang paling memengaruhi pilihan.

Sisanya ada tokoh masyarakat dipilih 6 persen, dan teman kantor dan tetangga dipilih 5,8 persen.

Survei Litbang Kompas terbaru digelar dari tanggal 20-25 Oktober 2024, dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.

Adapun jumlah responden yakni 800 orang yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Dengan metode itu, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Survei ini juga dibiayai sepenuhnya oleh PT Kompas Media Nusantara.

Sementara itu, pada Pilkada Jateng 2024, survei Litbang Kompas yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024, memperlihatkan bahwa 43,9 persen responden mempertimbangkan memilih calon kepala daerah (gubernur) Jateng yang didukung Jokowi

Kemudian, 42,4 persen responden menyatakan tidak mempertimbangkan faktor ini, sementara 13,7 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved