EKSKLUSIF Cerita Isran Noor Cagub Kaltim 2024, dari Hadi Mulyadi, Kaltim Berdaulat, hingga Mahulu

Oke, kalau begitu APBD nambah besar pak dari pendapatan perimbangan Jakarta?

Aa.. itu tentang masyarakat, udahlah itu kan merupakan tugas. Kalau saya ini kan sebagai gubernur, pak Hadi sebagai wakil gubernur, kita bicara apa yang mau kita lakukan.

Peluang apa kira-kira bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan pendapatan, itu dulu. 

Omong kosong kalau kita mau membuat program yang lebih besar yang lebih bermanfaat tanpa adanya pendapatan.

Maka dari sisi pendapatan dulu kita gedor baru kita bicara apa yang mau dilakukan.

Pak Isran ini juga terkenal dengan jargon Kaltim Berdaulat. Apa itu pak Kaltim Berdaulat?

Berdaulat itu ya memberikan kesempatan kepada rakyat Kaltim untuk bisa accessibility kapasitas dia, mengakses ability lingkungannya, sumber daya alamnya agar dia bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Jadi kalau misalnya selama ini Kaltim itu memiliki sumber daya alam yang luar biasa tapi tidak banyak manfaatnya bagi masyarakat sendiri, itu artinya bukan mengatakan itu tidak berdaulat, tapi how to make up berdaulat, itu kita realisasikan dengan upaya-upaya. 

Misalnya apa yang saya lakukan ketika perizinan pertambangan, perizinan apa pun ditarik ke Jakarta.

Saya tidak repot, tidak ada urusi, saya tidak protes. 

Oke silakan, kalau begitu kita cari jalan keluarnya.  

Baca juga: Isran Noor Kampanye di Pabrik Plywood Samarinda, Pekerja: Terima Kasih Pak, Terus Berjuang

Misalnya batu bara, oke saya kumpulkan kawan-kawan dari kepala-kepala daerah yang terkait dengan tambang. 

Misalnya ternyata kita bisa menghasilkan kesepakatan dan mendorong pemerintah pusat untuk menertibkan PP 15 dari perusahaan batu bara yang telah mengubah statusnya dari IUP ke IUPK, PKP2B ke IUPK.  

Kemudian, kita bisa melihat bagaimana potensi selama ini namanya sumber daya alam kita seperti sawit kan tidak pernah dapat apa-apa.

Bayangkan Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan yang selama ini sumber penghasil sawit tidak pernah dapat apa-apa, yang hanya dapat itu paling dana-dana CSR.