EKSKLUSIF Cerita Isran Noor Cagub Kaltim 2024, dari Hadi Mulyadi, Kaltim Berdaulat, hingga Mahulu

Kaltim pernah berjuang untuk bagaimana meningkatkan pendapatan, melalui atau terhadap UU perimbangan pusat ke daerah. 

Pernah dulu, tapi itu gagal tahun 2012 karena (kita) sendiri.

Kemudian pernah juga Kaltim itu untuk bagaimana pernah memperjuangkan daerah khusus seperti yang terjadi Papua, Aceh, Yogyakarta dan Jakarta.

Nah, kalau gini sudah berpengalaman, kita nanti akan cari jalan keluar bersama-sama, pasti kekuatan moralnya, argumentnya itu pasti bagus.  

Pak Isran, lima tahun ke depan tentu punya misi atau harapan, cita-cita atau mimpi terhadap Kalimantan Timur seperti apa?

Kalau mimpi saya itu mungkin belum ada orang yang dapat bermimpi seperti itu, tapi sebaiknya saya tidak mau sampaikan mimpi itu, tapi akan terjadi, sesuatu yang akan dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat.

Bagaimana menurunkan angka kemiskinan, bagaimana memanfaatkan kembali sumber daya ekonomi Kaltim ini, betul-betul bermanfaat yang akan dirasakan masyarakat, itu yang paling penting.

Tunggu saja, mudah-mudahan Insya Allah diberikan amanah oleh Allah SWT.

Diberikan kepercayaan oleh masyarakat saya menjadi gubernur, maka hal-hal itu akan terjadi.

Apa lagi pak?

Tenang aja, dulu juga saya kan 2018 gak pernah mengungkapkan, karena kalau diungkapkan nanti apa ya, nah dicontek orang, nanti bisa gagal.

Tapi saya kira apa yang saya lakukan itu menurut masyarakat itu mungkin sudah dapat dilihatlah.

Berarti mimpi itu tertuang semuanya dalam visi misi, iya kan?

Visinya mungkin tidak bisa berubah, tapi misi strateginya bisa berubah.

Dalam hal kita melanjutkan ini terutama soal karbon.

Karbon ini ternyata oleh pemerintah ditunjuk atasan khusus oleh Presiden Prabowo untuk menangani masalah kondisi karbon. 

Dan kita lihat saja nanti, dan itu kalo saya baca mirip seperti apa yang sudah saya rintis.

Inisiasi dengan pihak ketiga, saya sudah melakukan komunikasi dengan World Bank serta dengan beberapa perusahaan besar dunia. Dari Belgia, Brasil, Amerika, Afrika, Timur Tengah, Uni Eropa, banyak.

Hasil kerja bersama wakil gubernur atas dukungan masyarakat. Dan termasuk DPRD.

Waktu saya melakukan negosiasi ke Eropa, ke beberapa negara yang memang keadaannya sama seperti Brasil, Meksiko, Kongo dan sebagainya. Saya bawalah (DPRD). 

Pak Isran di periode nanti kira-kira bagaimana memandang Mahakam Ulu (Mahulu), ya meskipun itu bukan wewenang gubernur, tapi apa menurut pak Isran?

Nah itu target kita lagi, karena kalau untuk infrastruktur jalan, jalan yang ke arah utara selesai dari Samarinda ke utara itu Sangkulirang sampai Talisayan sampai ke sana lagi itu jalannya sudah beton.

Kemudian ke selatan Samarinda ke Balikpapan tapi lewat pantai (pesisir) untuk jalan provinsi kemudian sampai ke Grogot masuk sampai Tanjung itu selesai 100 persen. 

Kemudian ke baratnya dari Sebulu ke Muara Kaman, nah sampai ke ujung lagi sudah sampai.

Nah, nanti itu akan kita buat lagi jalan, jalan itu yang nembus sampai Kenohan. Itu jalan kita sudah berkoordinasi dengan pihak swasta, misalnya dengan Bayan Grup sudah membangun jalan kembar. 

Nah, sekarang kita jalan dari jalan provinsi dari Barong Tongkok ke Tering, Tering ke arah Ujoh Bilang ke Long Bagun.

Baca juga: Dapat Nomor Urut 1 pada Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor: Kemenangan adalah Milik Kita

Kita sudah bangun terus, itu jalannya, jembatan sudah kita bangun sekitar 17 Jembatan Bailey, kapasitasnya kecil, tapi dia kapasitasnya 60 ton. Dan itulah yang kita selesaikan.

Jalan itu non status. Namanya jalan non status bisa kita bangun bersama. Nanti urusan gubernur berkoordinasi dengan pemerintahan pusat, berkoordinasi dengan pihak kabupaten/kota, kemudian kita juga bisa melakukan kordinasi dengan swasta. 

Bisa juga kita kerja sama yang selama ini yang saya membangun jembatan dulu itu bersama TNI.

Dengan TNI kita membangun jembatan itu namanya Jembatan Mobong di Mahulu, yang diresmikan bulan September sebelum habis masa jabatan, nah itu kita bangun, itu saja lagi sisanya.

Jadi, sekarang jalan itu sudah mantap itu sekitar 87 persen, hampir 90 persen dan 90 persen itulah yang akan kita perbaiki. 

Pak Isran apa yang ingin disampaikan kepada pemilih pada 27 November mendatang?

Mudah-mudahan masyarakat tetap istiqomah menggunakan hak suaranya untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani bukan karena dipaksa.

Bukan karena pengaruh-pengaruh lain yang menyebabkan dia tidak melakukan hak pilihnya atau mengubah hak pilihnya yang melanggar daripada hati nurani dia. 

Insya Allah masyarakat akan memiliki marwah, martabat dan harga diri dengan memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nuraninya. PAHAMLAH IKAM!?!? 

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)