Pilkada Jakarta 2024
Rangkuman Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Jelang 27 November, Ridwan Kamil vs Pramono Makin Ketat
Rangkuman hasil survei Pilkada Jakarta 2024 jelang pencoblosan 27 November, Ridwan Kamil - Suswono vs Pramono Anung - Rano Karno makin ketat.
Sementara itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 36 persen dukungan.
Meskipun berada di posisi kedua, angka ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang cukup solid, terutama di kalangan pemilih yang mengutamakan pengalaman pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Adapun pasangan Dharma Pangrekun-Kun Wardana, meskipun baru mendapatkan 5 persen dukungan, tetap menjadi bagian dari dinamika kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Angka ini menunjukkan bahwa mereka masih menghadapi tantangan besar dalam membangun popularitas dan menarik dukungan masyarakat yang lebih luas," jelas Rizki.
Selain itu, survei ini juga mencatat bahwa sebanyak 6 persen responden belum menentukan pilihan mereka, yang menunjukkan adanya potensi pergeseran preferensi pemilih menjelang hari-H pemilihan.
Dalam konferensi pers, Rizki menyatakan bahwa hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai arah pemilihan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Meskipun pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas yang cukup signifikan, kami masih melihat adanya dinamika yang dapat berubah seiring berjalannya waktu dan kampanye lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga: 7 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Elektabilitas Cagub Terkuat, Ada yang Belum Tentukan Pilihan
Perbandingan Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Lainnya
- Litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Pramono-Rano Karno mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Berikut hasilnya:
- Ridwan Kamil-Suswono: 34,6 persen
- Dharma Pongrekun - Kun Wardhana: 3,3 persen
- Pramono Anung - Rano Karno: 38,3 persen
- Tidak tahu atau belum menentukan pilihan: 23,8 persen
Survey Litbang Kompas dilakukan 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup, dilansir Kompas TV.
Sementara itu, peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti, memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dalam dua putaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Rangga dalam Breaking News Kompas TV untuk hasil survei Pilkada Jakarta, Selasa (5/11/2024).
“Memang di Pilkada DKI itu kan dia harus 50 + 1 ya. Jadi ada kemungkinan memang berjalan di 2 putaran,” ucap Rangga.
Rangga menuturkan, persaingan ketat memang terjadi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Kedua pasangan tersebut, sambungnya, juga masih memiliki peluang untuk merubah elektabilitas.
2. Poltracking
Kamis (24/10/2024) lembaga Poltracking mengumumkan hasil survei Pilkada Jakarta 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.