Pilkada Sulsel 2024

Terbaru Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024, Elektabilitas Andi Sudirman dan Peluang Danny Pomanto

Terbaru hasil survei Pilkada Sulsel 2024, elektabilitas Andi Sudirman dan peluang Danny Pomanto di sisa waktu jelang hari-H pencoblosan

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpusulsel
PILKADA SULSEL 2024 - Dua paslon Pilkada Sulsel 2024: Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Terbaru hasil survei Pilkada Sulsel 2024, elektabilitas Andi Sudirman dan peluang Danny Pomanto di sisa waktu jelang hari-H pencoblosan 

Indikator turut mencatat kemungkinan responden yang sudah tidak lagi berubah pilihan sebanyak 80,5 persen, sedangkan pemilih yang masih goyah sebanyak 16,8 persen. 

Prof. Burhanuddin Muhtadi memaparkan bahwa tingginya elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain karena Andi Sudirman dinilai sosok pemimpin yang peduli pada rakyat, putra asli daerah, jujur dan bersih dari praktik KKN, telah terbukti hasil kerjanya serta pintar dan berpendidikan. 

Survei ini juga memotret kecenderungan pemilih berdasarkam sentimen putra daerah. Hasilnya 53,6  persen responden memilih putra asli daerah dibanding 45,1 persen yang tidak mempersoalkannya. 

Dengan hasil survei ini terpotret bila paslon Andalan Hati sudah sangat sulit terkejar lagi mengingat waktu pencoblosan tersisa 7 hari lagi. 

Sebagai informasi, survei yang bertajuk "Peluang Menang Calon-Calon Gubernur di Provinsi Sulsel" ini ingin memotret sikap dan perilaku calon pemilih di Sulsel untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral dan ingin mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga Sulsel terkait isu-isu mutakhir yang sedang mengemuka.

Menanggapi hal itu, guru besar Unhas dan pengamat politik Prof. Dr. Armin Arsyad mengatakan survei terbaru Indikator ini sudah menggambarkan kecenderungan pemilih yang sudah stabill. 

"Dengan jarak suara yang jauh sudah sangat sulit lagi mengejar elektabilitas Andalan Hati. Bahkan besar kecenderungan 11 persen suara pemilih yang belum menentukan pilihan bakal menjatuhkan pilihannya ke Andi Sudirman-Fatma," ujar Prof. Armin.

Hal ini dikarenakan, imbuhnya, suara pemilih yang belum menentukan pilihan tersebut akan lebih cenderung memilih pemenang karena keinginan untuk berkontribusi sebagai pemenang dalam hasil akhir. 

"Jadi perkiraan saya, elektabilitas Andalan Hati bisa mencapai 70 persen atau lebih," kata dia. 

Apalagi, selama ini Andi Sudirman menunjukkan konsistensinya dalam berbagai kampanye dengan cara yang sangat simpatik serta menunjukkan kredibilitasnya sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat. 

"Kualitas kepemimpinan inilah yang membuat Andi Sudirman dengan cepat meraih simpati warga Sulsel.

Ditambah lagi dengan akumulasi kerja nyata yang ditorehkanya selama menjabat gubernur Sulsel, seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan masjid dan bantuan bencana di mana Andi Sudirman langsung hadir di lokasi," tandasnya. 

Di samping itu, kata Prof Armin, besarnya dukungan ke Andalan Hati karena tim pemenangannya bekerja maksimal di lapangan. 

"Tim pemenangan Prabowo serta tim pemenangan Anies kan bergabung mendukung Andalan Hati. Jadi wajar bila arus dukungan sangat kuat.

Inilah yang terpotret dalam survei ini. Sehingga memang Andalan Hati sulit terkejar lagi," kuncinya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved