Update MotoGP 2025, Marc Marquez Mulai Rasakan Tekanan Bersama Tim Pabrikan Ducati

TRIBUNKALTIM.CO - Berstatus bintang di ajang MotoGP, tekanan tetap dirasakan Marc Marquez usai menjajal motor tim pabrikan Ducati.

Ya, tekanan pertama mulai dirasakan Marc Marquez usai tes pramusim MotoGP 2025.

Persaingan musim 2025 telah dibuka dengan tanda dari agenda tes MotoGP Barcelona 2024 yang berlangsung pada hari Selasa (19/11/2024).

Dalam agenda tersebut, para pembalap yang hijrah ke tim baru berkesempatan untuk menjajal motor anyar mereka, salah satunya Marc Marquez.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025: Marc Marquez Belum Panas, Jorge Martin Susah Payah Masuk 10 Besar

Baca juga: Daftar 9 Pembalap Berganti Tim Pada MotoGP 2025, Jorge Martin Akhirnya Perkuat Tim Pabrikan

Rider berjuluk Baby Alien tersebut pada MotoGP 2025 mendatang akan beralih tim dari Gresini Racing ke pabrikan Ducati.

Berkat penampilan musim ini dan riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia, dia akan bertandem dengan Francesco Bagnaia.

Marquez pun sudah menjajal kinerja motor Ducati Desmosedici GP25 di lintasan Circuit de Barcelona-Catalunya kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Marquez mengakhiri sesi tes MotoGP Barcelona 2024 dengan berada di urutan keempat.

Baca juga: Jorge Martin Putus Rekor Valentino Rossi, Pembalap Tim Satelit Kembali Jadi Juara Dunia MotoGP

Posisi itu menjadi milik rider berusia 31 tahun tersebut setelah mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 39,454 detik.

Dia tertinggal 0,651 detik dari adik sekaligus mantan rekam setimnya saat masih di Gresini Racing, Alex Marquez yang duduk di urutan pertama.

Merasakan sensasi yang berbeda bersama tim baru tentu menjadi hal yang menyenangkan bagi pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

Kendati demikian, Marquez tidak bisa berleha-leha menghadapi kompetisi musim depan karena rival-rivalnya juga akan berkembang.

Baca juga: Hasil MotoGP Barcelona 2024: Jorge Martin Raih Gelar Juara Dunia, Bagnaia Kalah Terhormat

Usai turun pada agenda uji coba pasca musim tersebut, Marquez tak menampik labenya sebagai pembalap pabrikan tak serta merta membuatnya mudah.

Dia pun harus terus bekerja keras untuk menggenjot performanya karena berada di tim Ducati akan banyak tekanan besar yang dia hadapi.

Hal itu karena pabrikan Italia tersebut merupakan tim dan manufaktur terbaik dengan motor yang paling mumpuni di grid.