Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Calon Gubernur Rudy Mas'ud, 'Anak-anak Kaltim Gratis Pendidikan hingga S3 '

Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud menggandeng Seno Aji sebagai calon wakilnya dalam kontestasi Pilkada Kaltim 2024.

|
Tribun Kaltim Official
WAWANCARA EKSKLUSIF - Calon Gubernur Kaltim Rudy Masud saat berbincang dengan Pemred Tribun Kaltim Ibnu Taufik Jr dalam program wawancara khusus Pilkada Kaltim 2024. 

Setuju, cocok dengan filosofi masyarakat Manado. Orang hidup itu untuk menghidupi manusia lainnya.

Kami orang muslim diajarkan khoirunnas anfa'uhum linnas, yang artinya "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia".

Politik Dinasti

Pak, ini mesti dijawab karena banyak konotasi negatif yang menyerang Pak Rudy. Terkait dengan orang bilang politik dinasti?

Sebenarnya politik dinasti ini dilihat dulu, kata Ali bin Abi Thalib "jangan lihat siapanya, tapi lihat apanya". Itu yang perlu dilihat, bagaimana prestasinya, kapasitasnya, potensinya. 

Di dalam negara monarki berbentuk kerajaan otoritasnya raja, sedangkan kita ini negara demokrasi bicaranya bukan tentang dinasti politik, tapi bicaranya adalah elected, pemilihan, bukan penunjukan.

Ini pemilihan, maka yang milih itu masyarakat Kalimantan Timur, ini pemilihan bukan penunjukan.

Biar enggak keliru tentang politik dinasti ini.

Saya rasa ini hanya (pandangan) segelintir saja, mungkin hanya melihat keluarga Mas'ud saja.

Baca juga: Rudy Masud-Seno Aji Janjikan Kereta Api Jika Menang Pilkada Kaltim 2024, Cawagub: Kuat Lobi di Pusat

Ya menurut saya tidak sedikit yang bapaknya maju gubernur, anaknya maju bupati, dan sebagainya, itu hal biasa. 

Kalau mau lihat PDIP, yang namanya politik, tapi ini keluarga hebat, bapaknya Presiden RI, ibunya Presiden RI, suaminya Ketua MPR RI, anaknya Ketua DPR RI.

Ini bukan politik dinasti, tapi ini adalah politik demokrasi, dipilih bukan ditunjuk. 

Artinya yang memilih bakal melihat kapasitas?

Maka ada syaratnya mengukur kinerja, caranya kompetensi kali energi. 

Orangnya punya kompetensi (tapi) tidak punya energi, tidak ada gunanya. Begitupun sebaliknya.

Jadi harus balance, itu rumus untuk mengukur kinerja kerja kita.

Calon Wakil

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved