Pilkada Jabar 2024

Anies Dukung Ahmad Syaikhu, Elektabilitas Dedi Mulyadi, 4 Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 Terbaru

Anies dukung Ahmad Syaikhu, elektabilitas Dedi Mulyadi berdasarkan 4 hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024 sesuai nomor urutnya. Anies dukung Ahmad Syaikhu, elektabilitas Dedi Mulyadi berdasarkan 4 hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru. 

Di urutan kedua ada cagub-cawagub Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan elektabilitas 9 persen, lalu paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan 4,6 persen.

Di posisi terakhir ada paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang memperoleh elektabilitas 4,1 persen.

Sementara, ada 17,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan alias undecided voters.

Peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan menjelaskan, tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan dikarenakan investasi politik yang dilakukan Dedi selama beberapa tahun.

Adapun Dedi telah dikenal masyarakat sebagai Bupati Purwakarta dua periode dan juga pernah menjadi anggota DPR RI.

"Sudah sejak lama Pak Dedi, mulai jadi Bupati Purwakarta dua periode, beranjak dia jadi tokoh Golkar sekarang Gerindra.

Kemudian maju jadi calon wakil gubernur, lalu jadi anggota DPR.

Banyak sekali investasi yang dilakukan, minimal pengenalan publik terhadap yang bersangkutan itu sudah sedemikian besar," ujar Bestian saat diwawancarai dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (13/11/2024). 

Sementara, menurut Bestian, elektabilitas tiga kandidat lainnya rendah karena tidak terlalu dikenal publik.

Bestian menilai, hal itu karena peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024 terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.

Hal ini membuat sejumlah parpol bisa mengusung kandidatnya. 

Namun, imbasnya, para calon yang diusung, memiliki keterbatasan waktu dalam memperkenalkan diri ke publik.

"Saya lihat karena keputusan ini, waktu yang dimiliki oleh para calon itu relatif sedikit untuk pengenalan," ujar Bestian.

Hal ini juga sejalan dengan hasil survei Litbang Kompas terkait pengetahuan terhadap para kandidat.

Dari hasil survei, 71,2 persen responden tidak mengetahui paslon 1 Acep-Gita, kemudian 63,5 persen tidak mengetahui paslon 2 Jeje-Ronal, dan 62,9 persen tidak mengetahui Achmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved