Antisipasi Keberadaan Anjal, Rahmad - Bagus Janjikan Pembinaan bagi Anak Putus Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Paslon nomor urut 1 Rahmad Mas'ud - Bagus Susetyo menyiapkan strategi untuk mengantisipasi masalah sosial. Termasuk keberadaan anak jalanan di kota Balikpapan.

Berdasarkan data Dirjen Kependudukan Kemendagri, jumlah penduduk Balikpapan selama 3 tahun terakhir dari 2021-2024 bertambah 60.000 jiwa.

Fenomena ini akan berpotensi memunculkan permasalahan sosial, termasuk keberadaan anak jalanan yang semakin meningkat dan mengganggu ketertiban umum.

Rahmad Mas'ud mengatakan, permasalahan anak jalanan di kota Balikpapan masih lebih baik dibanding dengan kota-kota yang ada di Kalimantan Timur.

Meski begitu, pemerintah kota Balikpapan perlu penanganan maksimal untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024,  Rendy-Edi Tawarkan Prioritas Perubahan dan Persiapan SDM

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Sabani-Syukri Berpesan Pentingnya Demokrasi yang Bersih

Menurutnya, keberadaan anak jalanan bukan menjadi kemauan internal. Dalam artian hal menjadi tanggung jawab, dan kesalahan pada orang tua.

"Kita akan memberikan pembinaan kepada anak-anak. Kalau dia putus sekolah, akan kita lanjutkan ke sekolah. Kalau dia pendatang dan tidak punya orang tua di sini, kita pulangkan," ujarnya dalam Debat Publik Terakhir Pilkada 2024, di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (22/11/2024).

Bagus menambahkan, pemerintah kota akan hadir sebagai bapak angkat. Dengan mengusung program dalam bantuan sosial mengenai pangan bagi anak-anak terlantar.

"Kalau memang mereka punya keinginan untuk jadi pelaku UMKM, kita akan coba arahkan dengan memberikan Balai Latihan Kerja dan bantuan modal juga kita akan mempermudah," pungkasnya. (*)