Pilkada Jabar 2024

Elektabilitas Dedi Mulyadi Masih Moncer di Akhir Masa Kampanye Menurut Survei Pilkada Jabar 2024

Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tak terkejar berdasarkan hasil survei Pilkada Jabar 2024.

Editor: Heriani AM
Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tak terkejar berdasarkan hasil survei Pilkada Jabar 2024. 

Dikutip dari Kompas.id, Kamis, hampir tiga perempat bagian dari para pemilih Dedi-Erwan menyatakan pilihannya sudah tetap dan tidak akan berganti.

Jumlah tersebut cukup tinggi lantaran tiga pesaingnya tidak ada yang mendekati kadar loyalitas dukungan sebesar ini.

Berbeda dengan pilkada sebelumnya, kekuatan Dedi Mulyadi tidak lagi sebatas unggul di wilayah yang kerap dikuasai, yakni kawasan Purwakarta ataupun Subang.

Baca juga: Wujudkan Pilkada Damai, Pjs Bupati Paser Minta Unsur Forkopimda saling Bersinergi dan Berkolaborasi 

Akan tetapi, pasangan calon nomor urut 4 itu pun tercatat unggul pada setiap lapis wilayah persaingan.

Di sisi lain, dilihat dari sisi latar belakang politik para pemilih, dukungan bagi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tidak hanya datang dari pendukung partai pengusungnya.

Limpahan suara berpotensi datang dari simpatisan partai yang bukan pendukung pasangan ini.

Bagian terbesar tertuju pilihannya pada pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan sembilan partai nonparlemen itu.

Bahkan, para pemilih yang mengaku berasal dari partai pesaingnya, seperti PDI-P, PKB, dan PKS, pun cenderung lebih besar mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Proporsi dukungan Dedi-Erwan relatif seimbang

Dari sisi latar belakang identitas pemilik, pasangan Dedi-Erwan didukung oleh setiap kalangan secara merata, baik pemilih berusia muda maupun kelompok usia tua.

Hal tersebut berbeda dengan tiga paslon lain yang cenderung menunjukkan segmentasi pada kelompok usia tertentu.

Sebagai contoh, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang lebih banyak terkonsentrasi pada kalangan pemilih berusia dewasa.

Pemilahan identitas pemilih berbasis pendidikan dan kelompok sosial ekonominya pun menunjukkan hasil yang relatif sama.

Dari segi pendidikan, besaran dukungan pemilih Dedi-Erwan terbilang proporsional, tidak banyak berbeda dengan proporsi penduduk di Jabar.

Meski demikian, sekitar setengah bagian pemilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat ini mendapatkan dukungan dari kalangan berpendidikan dasar.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Rudy-Seno 54,2 Persen, Petahana 43,7 Persen

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved