MotoGP

Konflik di Internal Honda Jelang MotoGP 2025, Joan Mir Minta Motor Baru, Manajer Tim: Sabar!

Belum ada kemajuan berarti di kubu Repsol Honda menyambut musim MotoGP 2025.

Twitter HRC_MotoGP
Rider Repsol Honda, Joan Mir. (Twitter HRC MotoGP) 

TRIBUNKALTIM.CO - Belum ada kemajuan berarti di kubu Repsol Honda menyambut musim MotoGP 2025.

Awan kelabu nampaknya masih menghinggapi tim asal Jepang yang diperkuat Joan Mir dan Luca Marini.

Persiapan Repsol Honda pun dinilai tampak berantakan, karena tidak ada kemajuan yang dialami tim.

Bahkan, Joan Mir dan Luca Marini tampak berselisih dengan manajer tim, Alberto Puig.

Baca juga: Line Up Pembalap MotoGP 2025: Yamaha Amankan Rider Papan Atas, Formasi Mengerikan Ducati

Baca juga: MotoGP 2025: Perjudian Ducati Duetkan Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia

Perselisihan internal terjadi setelah Alberto Puig dan dua pembalap utamanya berbeda pendapat soal motor RC213V pada Tes MotoGP Barcelona.

Krisis dan keterpurukan yang dialami Honda semakin bertambah pahit saat sesi tes pascamusim MotoGP yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, tidak sesuai bayangan dua pembalapnya.

Joan Mir dan Luca Marini merasakan hasil yang kurang memuaskan.

Terutama Mir, yang dengan gamblang menganggap bahwa sesi tes tersebut sama sekali tidak produktif.

Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP 2025: Bagnaia Duet dengan Marc Marquez, 3 Rookie Ramaikan Persaingan

Karena dia melakukan uji coba pada hal-hal yang sebelumnya sudah pernah diuji.

Sementara itu, Honda tidak membawa upgrade perangkat apapun pada tes tersebut.

Melansir dari Diario AS, Mir yang mulai frustrasi, menganggap Honda seperti tidak serius bekerja karena tidak membiarkan dia dan Marini segera melakukan uji coba perangkat-perangkat lebih baru.

Atau setidaknya hal-hal yang bisa sangat signifikan membuat perbedaan dari sebelumnya.

Baca juga: Daftar 9 Pembalap Berganti Tim Pada MotoGP 2025, Jorge Martin Akhirnya Perkuat Tim Pabrikan

Padahal, Honda sudah diberikan hak konsesi istimewa bersama Yamaha, yang salah satunya diberi keleluasaan menggelar tes privat MotoGP lebih intens.

Mendengar ucapan pembalapnya, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menentang pendapat tersebut.

Puig merasa Mir dan Marini kurang sabar dalam menanti pembaruan motor Honda yang sedang membangun skema pengembangan baru, terutama dari segi pengembangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved