Pilkada Kaltim 2024
Hasil Akhir Quick Count Pilkada Kaltim 2024 Rudy-Seno Ungguli Isran-Hadi, Perolehan Suara per Daerah
Berikut hasil akhir quick count Pilkada Kaltim 2024, Rudy-Seno ungguli Isran-Hadi. Rincian perolehan suara per daerah
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Disclaimer:
- Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi Pilkada 2024.
- Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU
- Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
Berdasarkan data quick count dari Indikator tersebut, Rudy-Seno unggul di 9 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Sementara Isran-Hadi hanya mengunci keunggulan di Kota Samarinda.
Baca juga: Pimpinan Parpol Koalisi Rudy-Seno Malam Ini Berkumpul Deklarasi Kemenangan Pilkada Kaltim 2024
Tim Isran-Hadi Temukan Kejanggalan Data
Tim Pemenangan Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1 (satu) yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi angkat bicara hasil Pilkada 2024.
Sejumlah temuan suara bermasalah dan dianggap menjadi dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kaltim 2024.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady didampingi Tim Hukum paslon nomor urut 1 ini, mengungkap ada kejanggalan setelah melakukan analisa terhadap dokumen C-Plano yang sudah diterima dari saksi di lapangan.
“Total 6.274 C-Plano sesuai jumlah TPS hingga Rabu malam, kami sudah menganalisa sebanyak 792 berkas. Dari jumlah itu sudah ditemukan 365 diantaranya bermasalah," kata Iswan, ditemui, Rabu (27/11/2024) malam.
Iswan juga memperkirakan, jumlah C-Plano yang bermasalah bisa terus bertambah.
Kini, pihaknya juga terus melakukan analisa terhadap dokumen C-Plano dari tabulasi data yang sudah masuk ke pihaknya.
"Kami targetkan menyelesaikan verifikasi sampai Kamis (28/11/2024) dini hari, pukul 03.00 WITA," tegasnya.
Ia juga mengungkap terkait jumlah perolehan suara yang tidak sesuai hingga adanya dugaan adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) siluman.
“Pemilih melebihi DPT juga ditemukan, suara yang tidak terdaftar mencoblos disitu (TPS) dan diterima KPPS,” ujarnya.
Tentunya, dengan adanya dugaan kecurangan tersebut, Iswan juga tidak sepaham dengan hasil hitung cepat atau quick count.
Pasalnya, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menyatakan kemenangan Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 (dua), Rudy Mas'ud-Seno Aji.
"Kami hanya menerima Real Count dari penyelenggara Pilkada (KPU)," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.