Berita Penajam Terkini

Antisipasi Meningkatnya Volume Sampah, DLH PPU Usulkan Penambahan Armada Baru Tahun Depan

Antisipasi meningkatnya volume sampah, DLH PPU usulkan penambahan armada baru tahun depan.

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
Kepala DLH PPU, Safwana mengatakan, pihaknya mengusulkan penambahan armada baru tahun depan guna mengantisipasi meningkatnya volume sampah. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengantisipasi meningkatnya volume sampah di setiap desa dan kelurahan hingga kawasan inti IKN.

Kepala DLH PPU, Safwana menyebutkan, volume sampah di wilayah PPU mencapai 100 ton per hari.

Namun, dengan minimnya armada yang ada yakni 17 unit, sehingga DLH PPU hanya mampu mengangkut 45-50 ton sampah per harinya.

"Belum maksimal, kebutuhan kita harusnya 30 unit, apalagi dengan adanya IKN ini kan kita juga melayani di sana," ujarnya.

Baca juga: DLH PPU: Duta Lingkungan Hidup Tugasnya Mensosialisasi dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Tidak hanya itu, Safwana menyampaikan, hadirnya IKN menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume sampah di kabupaten PPU hingga mencapai 10 persen.

Dengan meningkatnya volume sampah setiap harinya, DLH PPU mengusulkan penambahan armada baru pada tahun 2025 berupa 2 unit roda empat dump truck dan 10 unit roda tiga.

Safwana menyebut, penambahan armada baru tersebut setidaknya memerlukan anggaran yang besar hingga mencapai Rp2,9 miliar, sehingga volume sampah bisa teratasi dan tidak terjadi penumpukan baik di TPS 3 maupun di TPS yang ada di desa atau kelurahan hingga sekitar kawasan IKN.

"Kalau satu unit itu roda empat itu kan sekitar Rp700 jutaan satu unit, sedangkan yang roda tiga sekitar Rp50 juta satu unit. Nanti roda empat itu rencana untuk menambah kebutuhan kami di sini ya, kalau untuk roda tiga itu untuk kebutuhan di desa dan kelurahan," jelasnya.

Baca juga: DLH PPU Masih Kesulitan Cari Tempat yang Cocok untuk Bangun TPS Sementara di Area Nenang

Kepala DLH PPU, Safwana berharap, usulan tersebut bisa terealisasi pada tahun 2025, sehingga kebutuhan di DLH bisa terakomodasi baik pengangkutan sampah dari TPS 3, TPS hingga ke TPA.

"Penambahan armada operasional minimal kalu dihitung data kami itu butuh 30 unit lah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved