Kabar Artis
Babak Baru Kasus Donasi, Denny Sumargo Tak Ingin Agus Salim Dipenjara, Mensos Turun Tangan
Babak baru kasus donasi, Denny Sumargo tak ingin Agus Salim dipenjara, Mensos turun tangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru kasus donasi, Denny Sumargo tak ingin Agus Salim dipenjara, Mensos turun tangan.
Kasus donasi Agus Salim hingga kini belum tuntas.
Kisruh donasi Rp 1,5 miliar yang diterima korban penyiraman air keras Agus Salimmasih berlarut-larut.
Bahkan kini memasuki babak baru.
Baca juga: Agus Salim Tolak Rp300 Juta dari Denny Sumargo, Sebut Kurang Berobat ke Singapura dan Pulang ke Aceh
Kementerian Sosial ikut turun tangan mengurus penyelesaian sengketa uang donasi tersebut setelah Agus tak memakainya untuk berobat.
Penyelenggara donasi dan yang menginformasikan di YouTube, Pratiwi Noviyanthi (Novi) dan Denny Sumargo telah menemui Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Nantinya Agus juga akan dipanggil.
Bertemu Mensos Jumat (29/11/2024) lalu Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk bertemu tatap muka di Gedung Kementerian Sosial.
Saifullah menilai donasi ini bermula dari niat baik namun kemudian terjadi kesalahpahaman.
Maka itu ia dan jajarannya mengupayakan cara musyawarah dan klarifikasi.
Menteri yang kerap disapa Gus Ipul ini khawatir jika para pihak tidak dipertemukan maka akan menimbulkan fitnah.

Agus akan dipanggil
Saifullah mengatakan Agus akan dipanggil untuk bertemu secara langsung.
"Maka pertama-tama saya dengan Pak Wamen mengajak semua teman-teman termasuk Mas Agus Salim dan juga para pengacara mari kita duduk bersama. Mari kita bicara, kita cari solusi. Itu yang terbaik adalah mencari solusi," ucap Saifullah di kantornya, Jumat.
Saifullah menawarkan dua pilihan untuk Agus.
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Agus Salim Viral, Klausal Perdamaian dengan Novi Disorot, 537 Donatur Menggugat
Boleh Agus yang datang ke Kementerian Sosial atau boleh juga jika ingin menteri yang mengunjunginya.
"Tapi kami ingin ketemu, kami ingin duduk, kami ingin bicara dari hati ke hati. Jadi di mana saya ingin ketemu, tabayun. Ini hal yang baik ya," tutur Saifullah.
Tak mau sampai dipenjara
Denny Sumargo menuturkan, Agus terancam bisa dipenjara gara-gara permasalahan ini.
"Ini udah ada wacana kalau uang ini digugat oleh para donatur ada kemungkinan, yang saya sampaikan kepada Menteri (Sosial), salah satu dari mereka ada yang bisa terpenjara," kata Denny usai pertemuan.
Denny tak berharap Agus sampai masuk ke jeruji besi.
"Ada kemungkinan dan itu yang saya tidak inginkan," imbuhnya.
Selain itu, Denny juga mengupayakan kepuasan 8.000 donatur yang telah menyumbang untuk Agus.
Baca juga: Agus Salim Tolak Bantuan Rp300 Juta dari Denny Sumargo, Anggap tak Cukup untuk Berobat ke Singapura
Mediasi gagal
Sebelumnya, keterlibatan Kemensos terjadi setelah pihak Novi dan Agus gagal melakukan mediasi damai terkait uang donasi.
Novi melakukan walk out saat proses mediasi terjadi.
Novi tidak membeberkan secara rinci alasannya walk out saat mediasi dengan Agus pada tanggal 26 November lalu.
"Kalau untuk itu saat ini aku belum bisa jawab ya, tapi intinya mungkin saya mengikuti hati nurani dan hati kecil dalam hati saya, makanya saya WO (walk out)," kata Novi usai bertemu Saifullah.
Novi merasa tidak setuju dengan syarat perdamaian dari pihak Agus yang didampingi kuasa hukum Farhat Abbas.
Situasi memanas setelah Denny menelepon Novi saat proses mediasi.
Untuk sekarang belum diketahui kapan Saifullah akan bertemu dengan Agus.
Di sisi lain Saifullah juga berharap agar Agus bisa berobat secepatnya.
Adapun Agus direncanakan untuk mendapat tindakan pengobatan di Rumah Sakit JEC dengan biaya sekitar Rp 100 sampai 200 juta menggunakan dana donasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.