MotoGP
Marc Marquez Bisa Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 Sekaligus Menggusur Posisi Bagnaia di Ducati
Bersama tim pabrikan Ducati, Marc Marquez menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2025.
TRIBUNKALTIM.CO - Bersama tim pabrikan Ducati, Marc Marquez menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2025.
Tanda-tanda Marc Marquez bakal meraih gelar juara dunia di musim 2025, telah terlihat di MotoGP 2024.
Di MotoGP 2025, Marc Marquez mendapatkan motor pabrikan Ducati, yang membuat dirinya semakin dijagokan untuk kembali menjadi raja di balapan paling bergengsi di dunia itu.
Tidak hanya itu saja, Marc Marquez juga diprediksi bisa menggeser posisi Francesco Bagnaia sebagai pembalap utama di tim pabrikan Ducati.
Baca juga: Yamaha Yakin Bisa Kejar Ducati di MotoGP 2025, Motor Fabio Quartararo Sudah Tidak Lambat
Baca juga: Jadwal MotoGP Trans7 Lengkap dengan Kalender Balap Musim 2025, Thailand Jadi Seri Pembuka
MotoGP 2025 menghadirkan kesempatan bagi Marc Marquez untuk menambah koleksi trofinya yang sudah berisi delapan gelar juara dunia.
Sebabnya, Marquez akan dipersenjatai dengan motor terbaru dari pabrikan yang sedang berkuasa saat ini yaitu Ducati.
Marquez telah membuktikan kemampuannya dengan performa kompetitif bersama tim satelit Gresini Racing hingga diganjar promosi oleh Ducati.
Catatan waktu lap yang impresif pun ditorehkannya dalam tes pasca-musim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada 19 November lalu dengan 1 menit 39,454 detik.
Baca juga: Marc Marquez Mulai Sombong, Yakin Bisa Juara di MotoGP 2025 dengan Motor Pabrikan Ducati
Menempati peringkat keempat, Marquez hanya terpaut 0,056 detik dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Bagnaia menjadi referensi di Ducati berkat performa kuat selama 3 musim terakhir, termasuk musim lalu di mana dia meraih 11 kemenangan tetapi menjadi runner-up karena sering terjatuh.
Adapun jika dibandingkan dengan rekor waktu lap lomba di trek yang sama, Marquez lebih pelan 0,4 detik dari torehannya dalam balapan dua hari sebelumnya.
Marquez sendiri mengaku belum mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2025 - 22 Seri Balap Digelar di 18 Negara, Race Pembuka Dihelat di ASEAN
"Di hari tes, tujuan pertama adalah mengenal orang-orangnya, saya mengendarai motor GP25 di level 95 persen," ucap Marquez, dilansir dari DAZN.
"Hal positifnya adalah baik saya dan Pecco (Bagnaia) melihat peningkatan maupun masalah yang sama dari motornya."
"Langkah kecil pertama sudah dibuat, saya merasa nyaman dan ini memberi saya kepercayaan diri," imbuhnya.
Moral dalam diri si Semut dari Cervera sudah terangkat dalam periode 12 bulan terakhir.
Baca juga: Update Line Up Pembalap MotoGP 2025, 2 Rider Benua Asia Siap Ramaikan Persaingan
Setelah mempertimbangkan pensiun karena cedera berkepanjangan hingga putus asa dengan krisis di Honda, Marquez menemukan kembali semangatnya.
Marquez membenarkan bahwa tes pertama bersama Ducati pada November tahun lalu menjadi suntikan motivasi terbesarnya.
Dari sana rasa percaya diri Marquez terus dipupuk.
"Saya punya dua momen (berkesan), podium di Jerez di mana saya melihat kemenangan sudah sangat dekat, dan kemenangan di Aragon," kata Marquez.
Baca juga: Line Up Pembalap MotoGP 2025: Yamaha Amankan Rider Papan Atas, Formasi Mengerikan Ducati
"Kemenangan itu tidak benar-benar diupayakan tetapi pada akhirnya tiba."
"Tahun ini semua yang saya tulis dalam buku catatan telah terwujud. Gelar juara? Kemarin itu belum realistis. Kita tidak bisa pergi dari neraka ke surga dalam satu waktu."
Marquez masih meredam ekspektasi publik untuk melihatnya juara lagi setelah empat tahun lamanya.
Meski begitu, dengan modal mumpuni yang dimiliki, Bayi Alien yang sudah menjadi veteran balap bertekad untuk memperjuangkannya.
Baca juga: MotoGP 2025: Perjudian Ducati Duetkan Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia
"Tantangan saya adalah menyelesaikan periode pramusim, di mana saya bisa mempersiapkan diri secara fisik dengan baik, melakukan beberapa tes yang baik," kata Marquez.
"Secara logika, saya ingin bersaing untuk gelar juara, itulah kenapa saya berada di tim terbaik dan bersama rekan setim yang telah berjuang untuk itu."
"Sekarang peluang itu akan ada di tangan saya. Ini tentang faktor manusiawi dari olahragawan. Kita berbicara soal MotoGP, kejuaraan balap motor terbaik."
"Kami akan berusaha dengan cara sebaik mungkin untuk berusaha melakukannya," tandasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241120_MotoGP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.