Liga 1

Pieter Huistra Kecewa usai Borneo FC Kalah 0-1 Atas PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan

PSM Makassar berhasil meraih poin penuh saat melawan Borneo FC melalui gol semata wayang gelandang Latyr Fall di Stadion Batakan Balikpapan

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Gelandang serang Borneo FC Rosembeegne Da Silva (Berguinho) berhadapan dengan bek PSM Victor Luiz pada pertandingan. Liga 1 pekan ke 12 di Stadion Batakan Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO/BORNEO FC SAMARINDA  

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA PSM Makassar berhasil meraih poin penuh saat melawan Borneo FC melalui gol semata wayang gelandang Latyr Fall di Stadion Batakan Balikpapan Kalimantan Timur Senin (3/12/2024) sore. 

Kekalaham ini membuat pelatih Borneo Pieter Huistra kecewa. 

"Tentu saja ini hasil yang tidak kami kira. Tentu saja hasil ini mengecewakan. Cara kami datang setelah pertandingan musim lalu melawan Persib dan melawan tim seperti ini sangat sulit, karena pertahanan mereka yang sangat rapat.

Dan mereka mempunyai 1 counter attack yang mereka lakukan. Pada waktu itu, tim saya tidak mampu untuk membuat cukup banyak peluang. Dan kami harus tetap mencobanya.

Terkadang ini berhasil, terkadang kami harus melakukan improvisasi. Kami berjuang hingga akhir dan bagus jika kamu melihatnya. Itu lebih baik dari tim lawan. Jadi, saya rasa kami sudah berjuang hingga akhir.

Komplimen untuk wasit atas perlakuannya dengan tidak membuang banyak waktu dan ini adalah problem yang besar sepakbola Indonesia. Ini hal yang harus dikeluarkan dari sepakbola Indonesia dan hari ini wasit melakukannya dengan baik.

Di babak pertama 9 menit, di babak kedua 10 menit dan mungkin bisa 12 atau 20 menit saya rasa. Tapi saya menyukai wasit melakukannya. Saya harap semua wasit bagus karena itu menunjukkan image yang buruk untuk sepakbola Indonesia.

Dengan cara penjaga gawang berlaku, dengan cara pemain berlaku. Tak ada yang terjadi. Bahkan ketika sesi latihan berlangsung, tak ada yang terjadi. Jadi ini adalah komplimen yang ingin saya berikan ke mereka, "jelas Pieter Huistra. 

Baca juga: Gol Latyr Fall Bawa PSM Makassar Unggul atas Borneo FC di Babak Pertama

Baca juga: Hasil Liga 1: Borneo FC Takluk di Stadion Batakan, PSM Makassar Tembus 3 Besar Klasemen Sementara

Bagi penyerang Borneo FC, Habibi, sama seperti yang dibilang pelatihnya, Pieter Huistra

"Ini hasil yang tidak kami inginkan. Tapi, semua pemain sudah kerja keras, sudah sesuai instruksi pelatih. Tapi, hasil belum berpihak kepada kami. Semoga kami bisa berjuang dan meraih tiga poin,"harapnya.

Meskipun bermain dengan posisi tim tandang, tapi ini juga menjadi markas Borneo sementara. Euforia seperti bermain di kandang sendiri.

Pieter Huistra jelaskan  yang terjadi sebenarnya dengan Borneo FC dan terkait posisi Rivaldo. 

"Tapi kamu bisa lihat, Balikpapan bukan kandang kami yang sebenarnya. Samarinda adalah kandang kami yang sebenernya. Kami adalah tim yang suka bermain sepakbola dan dengan lapangan ini, sangat sulit untuk bermain bola karena lapangannya sangatlah buruk. Jadi, itu yang membuat kami kesulitan.

Tapi, pertama-tama kami harus melihat pada diri kami sendiri. Kami tidak berhasil membuat gol dan itu hal yang harus dipertanyakan agar kami bisa berkembang. Rivaldo bermain sebagai starter dengan kami, tapi saya rasa Hendro juga menunjukkan bahwa dia juga bisa bermain di posisi itu dan seperti Kei yang juga bermain di posisi itu. Kami mempunyai cukup banyak pemain yang bisa keluar masuk dan harus masuk sekarang.

Karena untuk pertandingan mendatang akan ada 6 pertandingan dan saat ini akan ada banyak pertandingan dengan waktu yang padat. Jadi kami harus dengan cepat melakukan evaluasi di bulan ini dan mempersiapkan diri untuk pertandingan mendatang. Dan pertandingan mendatang adalah pertandingan kandang di Balikpapan melawan PSIS Semarang, "tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved