Pemkab Paser Berharap Nahdlatul Wathan Mampu Bina Akhlak dan Moralitas Umat

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Setda Paser, Romif Erwinadi menghadiri Hiziban Akbar dan Pengajian Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Kabupaten Paser.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh TGH Fahrurrozi Dahlan yang dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdurrahman KA, Ketua PCNU Paser, Khairul Huda, jajaran PBNW serta ratusan masyarakat dan santri yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Hubbul Wathan NW Padang Pengrapat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Senin (2/12/2024). 

Asisten Pemkes Setda Paser, Romif Erwinadi mengatakan merupakan suatu kebanggaan untuk dapat hadir pada hiziban akbar dan pengajian Nahdlatul Wathan. 

"Selain sebagai wujud rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi kita semua sekaligus upaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT," terang Romif mewakili Bupati Paser, Fahmi Fadli. 

Baca juga: Nahdlatul Wathan di IKN Nusantara Kaltim, Bakal Bangun Pondok Pesantren hingga Perguruan Tinggi

Pemkab Paser dalam hal ini mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya Hiziban dan Pengajian oleh Nahdatul Wathan. 

"Semoga Nahdlatul Wathan semakin maju dan mampu menunjukan kiprahnya dalam melakukan pembinaan akhlaq dan moralitas umat, baik melalui pendidikan maupun gerakan dakwah," tambahnya. 

Semua pihak, termasuk Nahdlatul Wathan bersama Pemkab Paser diharapkan mampu mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS). 

Utamanya pada era globalisasi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat sekarang ini. 

"Banyak dampak positif dan negatif yang harus menjadi perhatian bersama, yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan," ungkap Romif. 

Dengan kegiatan zikir dan pengajian seperti yang dilakukan, dinilai sangat relevan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Terutama bagi para generasi muda yang yang rentan terhadap pengaruh budaya dan perilaku tidak Islami.

"Sebagaimana saat ini banyak kita temukan pada konten-konten media sosial saat ini," singgungnya. 

Melalui Hiziban Akbar dan Pengajian Umum yang dilakukan, Nahdlatul Wathan diharapkan mampu membuktikan perannya dalam menciptakan generasi muda Islami yang siap meneruskan pembangunan di Paser. 

"Sekaligus memperkuat keimanan dan ketaqwaan, sekaligus mampu mendorong bangkitnya motivasi untuk berkarya dan meraih prestasi terbaik bagi bangsa dan negara," tutup Romif. (*)