Pilkada Kaltim 2024

Obrolan Jokowi dan Rudy Masud Usai Menang Pilkada Kaltim 2024, Endorse Politik Sampai IKN Nusantara

Obrolan Jokowi dan Rudy Masud usai menang Pilkada Kaltim 2024. Endorse politik sampai IKN Nusantara.

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kediaman Jokowi, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024) - Obrolan Jokowi dan Rudy Masud usai menang Pilkada Kaltim 2024. Endorse politik sampai IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Obrolan Jokowi dan Rudy Masud usai menang Pilkada Kaltim 2024.

Keduanya membahas soal endorse politik sampai IKN Nusantara.

Diketahui Rudy Masud temui Jokowi di Solo usai unggul di Pilkada Kaltim 2024.

Persisnya di kediaman Jokowi, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024) siang.

Usai pertemuan, Jokowi dan Rudy Mas'ud mengungkapkan maksud pertemuan tersebut pada wartawan.

Baca juga: Hasil JagaSuara dan Quick Count Pilkada Kaltim 2024, Terjawab Rudy Masud atau Isran Noor yang Menang

Di Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas'ud berpasangan dengan Seno Aji.

Rudy-Seno merupakan paslon yang didukung oleh Jokowi

Dalam hitung cepat, Rudy-Seno Aji unggul dengan angka 56,44 persen. 

Sementara pesaingnya, Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh suara 43,56 persen.

Setelah pertemuan, Jokowi mengaku tidak ada pesan khusus untuk Rudy Mas'ud yang datang bersama istrinya ke rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jateng.

"Tadi itu silaturahmi biasa, karena beliau Pak Rudy menang di Kalimantan Timur, ketemu silaturahmi," kata Jokowi, setelah pertemuan.

Disinggung soal pesan khusus untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menyebut tidak ada, karena itu merupakan urusan dari Pemerintah.

"Itu urusan pemerintahan, urusan Kementerian PU, urusannya Bappenas, urusannya kepala otoritas dan nanti bekerja sama dengan pemerintah provinsi," lanjutnya, sambil tertawa.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa kemenangan Rudy berdasarkan hitung cepat merupakan hasil jerih payah Rudy dan tim.

"Ya saya tidak ngapa-ngapain kebetulan yang diendorse menang seperti pak Rudy Kalimantan Timur," jelasnya.  

Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud Sebut Akan Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Sumber Pangan

Sementara itu, Rudy mengaku unggul sementara berkat dukungan dari Jokowi. Ia mengaku merasa beruntung didukung Jokowi.  

"Yang utama, bisa berdampingan dan bercengkrama dengan beliau dengan beliau udah lebih dari segala-galanya," kata Rudy Mas'ud, setelah pertemuan.

Rudy menambahkan pertemuan ini merupakan bentuk pembelajaran dirinya untuk ke depannya memimpin Kalimantan Timur.

"Kami minta bagaimana cara berakselerasi mendukung Kalimantan Timur yang saat ini menjadi etalase Indonesia, kita banyak masuk ke beberapa wilayah," jelasnya.  

Adapun Rudy-Seno diusung dan didukung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Solidaritas Indonesia, dan empat parpol lain.  

Sementara rivalnya, Isran-Hadi yang merupakan gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat serta empat parpol pendukung.

Rudy Mas'ud Minta Saran Bersinergi dengan Otoritas IKN

Rudy pun meminta saran bagaimana bersinergi dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Ke depan kami sangat mengharapkan advice dari Presiden Republik Indonesia ketujuh ini di dalam kegiatan akselerasi mendukung Ibu Kota Nusantara untuk pembangunan. Karena kami di Kalimantan Timur,” jelas Rudy.

Seperti telah diketahui, JagaSuara Paslon Rudy-Seno unggul dengan persentase 55,63 persen sedangkan Isran-Hadi 44,37 persen.

Data yang telah dihimpun 94.42 persen.

“Kami baru saja menyelesaikan kegiatan pilkada di Kaltim. Berdasarkan hitungan quick count alhamdulillah kami dinyatakan unggul dari rival kami. Kami posisi kami 55 persen sekian,” terang Rudy.

Ia menerima saran dari presiden ketujuh tersebut terutama bagaimana melakukan percepatan pembangunan agar bisa mendukung pembangunan di IKN.

“Ibu Kota Nusantara adalah wilayah otorita yang langsung di bawah presiden. Kami harus support maka perlu kami mendapat advice langsung dari Bapak Jokowi. Pertama terkait akselerasi. Kami akan berakselerasi. Kami minta gimana supaya bisa berakselerasi mensupport Kalimantan Timur yang menjadi etalasenya Indonesia,” jelas Rudy.

Baca juga: Biodata Rudy Masud, Cagub Unggul di Pilkada Kaltim 2024 versi Quick Count dan Real Count JagaSuara

IKN berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. Maka dari itu penting membangun sinergi antara provinsi yang akan dipimpinnya dengan IKN.

“Karena kami bisa masuk dari beberapa wilayah. Pintu gerbangnya dari sisi selatan, utara, tenggara. Utara lewat Balikpapan, selatan melalui Kabupaten Paser, tenggara melalui Kutai Barat,” terangnya.

Ia sendiri mengakui kedekatannya dengan Jokowi cukup berpengaruh dengan elektabilitasnya.

Terutama setelah mereka bertemu dalam peringatan HUT ke-79 TNI di IKN.

“Salah satu yang membuat kami bisa melesat bisa bertemu dengan beliau di Ibu Kota Nusantara pada saat itu parade. Banyak advice tapi bisa bercengkrama dengan beliau itu sudah lebih dari segala-galanya,” jelasnya.

Ia bersyukur bisa kembali bertemu di momen setelah ia unggul di Pilgub Kalimantan Timur.

Ia berharap saran dari Jokowi bisa bermanfaat untuk warga Kaltim ke depan.

“Kami mengucapkan terimakasih langsung diterima langsung di kediaman beliau. Kami dari Kalimantan Timur beserta istri mendampingi untuk silaturahim kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ke-7. Kita mengetahui bagaimana kinerja beliau untuk republik tercinta ini. Mudah-mudahan ilmu, saran, advice serta nasehat beliau bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Timur,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Unggul dalam Pilkada, Cagub Kaltim Rudy Mas'ud Jauh-jauh ke Solo Demi Temui Jokowi, Untuk Apa? dan Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved