Pilkada 2024

Reaksi Kapolri soal Isu Partai Coklat atau Parcok Terlibat di Pilkada 2024

Reaksi Kapolri soal Isu partai coklat atau parcok terlibat di Pilkada 2024.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Reaksi Kapolri soal Isu partai coklat atau parcok terlibat di Pilkada 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi Kapolri soal Isu partai coklat atau parcok terlibat di Pilkada 2024

Isu mengenai parcok mengemuka setelah PDI-P menuding ada keterlibatan aparat kepolisian dalam pemenangan Pilkada di sejumlah daerah.

Lantas bagaiman reaksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait isu ini?

Baca juga: Siapkan Saksi dan Bukti Dugaan Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada 2024, PDIP: Kita Buktikan di MK

Kapolri Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi isu partai coklat atau "parcok", yang mengacu pada dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam Pilkada 2024.

Listyo justru meminta awak media menanyakan soal isu tersebut kepada partai.

"Tanya partailah, saya kan bukan dari partai," kata Listyo sembari melempar senyum kepada awak media di Rupatama Mabes Polri, Kamis (4/12/2024).

Kapolri pun enggan menjawab lebih lanjut terkait pertanyaan wartawan.

Dia langsung bergegas ke luar ruangan.

Isu mengenai parcok mengemuka setelah PDI-P menuding ada keterlibatan aparat kepolisian dalam pemenangan Pilkada di sejumlah daerah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jumat (22/11/2024).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jumat (22/11/2024). (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus mengungkapkan, salah satu wilayah yang diduga menjadi tempat pergerakan aparat kepolisian adalah Jawa Tengah.  

Di wilayah yang dikenal dengan kandang banteng itu, pasangan calon yang diusung PDI-P  Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung 14 partai politik.

Baca juga: Apa Itu Partai Coklat? PDIP Beber Biang Kerok Kekalahan Pilkada Banten 2024 dan Pilkada Sulut 2024

"Sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah bukan sebagai kandang banteng lagi. Tapi sebagai kandang bansos dan parcok (partai cokelat)," kata Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Ketua DPP PDI-P bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti keterlibatan aparat kepolisian dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca juga: Hasto PDIP Sebut Airin Bakal Menang di Pilkada Banten 2024 Jika tak Ada Pengarahan Partai Coklat

Bukti ini pun akan dijadikan sebagai modal untuk menggugat hasil Pilkada di sejumlah daerah ke Mahkamah Konstitusi.

"Kami di PDI Perjuangan mencatat ada keterlibatan anggota kepolisian di Jateng, yang ada di Sulut, Papua Pegunungan, dan Sumut dan daerah lainnya," kata Ronny dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved